Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menempati rangking pertama di Indonesia dan rangking delapan se-Asia Tenggara berdasarkan penilaian lembaga pemeringkatan global Webometrics Ranking of World Universities Edisi Juli 2024.

Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, di Depok, Kamis mengatakan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) periode 2015–2035, UI berupaya menjadi advokator yang menyelesaikan tantangan di tingkat nasional dan regional, dengan target masuk dalam lima besar universitas terbaik di Asia Tenggara.

"Prestasi ini menjadi yang terbaik dalam lima tahun terakhir. Sejak tahun 2020, UI menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang masuk dalam Top 10 Asia Tenggara pada Webometrics Ranking," katanya.

Pada edisi kali ini, UI juga menduduki peringkat 103 Asia dan 540 global dari 31.000 lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia.

Kenaikan peringkat UI pada Webometrics Ranking tentu memantapkan langkah UI untuk mencapai posisi itu.

Selain itu, kenaikan peringkat UI merupakan langkah nyata untuk menjadi “Guru Bangsa” dan institusi unggulan di Asia.

Pemeringkatan Webometrics yang dilakukan dua kali dalam setahun yakni bulan Januari dan Juli menilai keakuratan website dengan kinerja universitas.

Baca juga: Ranking universitas Webometrics, apa dasar penilaiannya?
Baca juga: Uhamka peringkat satu Webometricts Impacts Ranking kampus Muhammadiyah


Dalam pemeringkatan itu, website universitas dinilai apakah menampilkan informasi yang sesuai dengan keunggulan akademis. Untuk itu, Webometrics menetapkan tiga indikator penilaian dengan bobot masing-masing, yakni visibility (50 persen), transparency (10 persen), dan excellence (40 persen).

Visibility menilai dampak konten website melalui jumlah jaringan eksternal (subnets) yang terhubung ke halaman website institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai maksimum). Transparency atau openness melihat jumlah kutipan dari 310 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar Profiles.

Sementara, excellence atau scholar melihat jumlah artikel publikasi ilmiah di antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip dari 27 disiplin ilmu dengan sumber Scimago.


Melalui tiga indikator tersebut, UI dinilai berdasarkan komitmen pengajaran, hasil penelitian, prestise internasional, serta hubungan universitas dengan masyarakat, termasuk sektor industri dan ekonomi.

Jika dibandingkan Webometrics edisi Januari 2024, UI mengalami kenaikan peringkat pada indikator excellence, yakni dari 1.085 menjadi 1.000.

Selama lima tahun terakhir atau sepuluh kali pemeringkatan, posisi UI pada indikator ini terus meningkat. Konsistensi kenaikan ini menunjukkan komitmen UI dalam mendukung inisiatif open access terhadap publikasi ilmiah atau materi akademik lainnya.

Webometrics Ranking yang diselenggarakan Cybermetric Lab kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol bukan merupakan pemeringkatan situs website universitas, melainkan pemeringkatan universitas yang menilai beberapa indikator, termasuk penelitian.

Baca juga: 15 universitas terbaik Indonesia 2024 versi Webometrics
Baca juga: Rektor: USK jadi kampus terbaik di Sumatera versi Webometrics
Baca juga: Unusa peringkat satu PTS terbaik di Surabaya versi Webometric 2024