Populasi Malaysia diperkirakan naik 1,9 persen, jadi 34,1 juta jiwa
1 Agustus 2024 14:20 WIB
Total populasi Malaysia pada 2024 diperkirakan mencapai 34,1 juta, menandai pertumbuhan 1,9 persen jika dibandingkan dengan 33,4 juta jiwa yang tercatat pada 2023, demikian diungkapkan Departemen Statistik Malaysia (Department of Statistics Malaysia/DOSM) pada Rabu (31/7).
Kuala Lumpur (ANTARA) - Di antara puluhan juta ton pupuk fosfor anorganik yang digunakan setiap tahun di dunia, hanya 12,6 persen yang diserap oleh tanaman, dan sebagian besar tersimpan di dalam tanah, demikian menurut sebuah penelitian terbaru oleh para ahli botani dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Dalam pernyataannya, DOSM mengatakan bahwa populasi warga negara Malaysia meningkat dari 30,4 juta pada 2023 menjadi 30,7 juta pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan menurun dari 0,8 persen menjadi 0,7 persen.
Tak jauh berbeda, populasi nonwarga negara menunjukkan tren serupa dengan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat, yaitu 13,6 persen pada 2024 dibandingkan 17,1 persen pada 2023.
Komposisi warga negara pada 2024 turun dari 91,1 persen pada 2023 menjadi 90 persen, sementara komposisi nonwarga negara meningkat menjadi 10 persen dari 8,9 persen pada periode yang sama.
Jumlah warga laki-laki tercatat lebih banyak daripada warga perempuan, dengan masing-masing 17,9 juta dan 16,2 juta, yang menghasilkan rasio jenis kelamin 111 laki-laki per 100 perempuan.
Komposisi penduduk berusia 15-64 tahun (usia kerja) meningkat menjadi 70,1 persen dari 69,9 persen pada 2023. Persentase penduduk berusia 65 tahun ke atas meningkat menjadi 7,7 persen dari 7,4 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, komposisi penduduk usia 0-14 tahun pada 2024 turun dari 22,7 persen pada 2023 menjadi 22,2 persen.
Dalam pernyataannya, DOSM mengatakan bahwa populasi warga negara Malaysia meningkat dari 30,4 juta pada 2023 menjadi 30,7 juta pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan menurun dari 0,8 persen menjadi 0,7 persen.
Tak jauh berbeda, populasi nonwarga negara menunjukkan tren serupa dengan tingkat pertumbuhan yang lebih lambat, yaitu 13,6 persen pada 2024 dibandingkan 17,1 persen pada 2023.
Komposisi warga negara pada 2024 turun dari 91,1 persen pada 2023 menjadi 90 persen, sementara komposisi nonwarga negara meningkat menjadi 10 persen dari 8,9 persen pada periode yang sama.
Jumlah warga laki-laki tercatat lebih banyak daripada warga perempuan, dengan masing-masing 17,9 juta dan 16,2 juta, yang menghasilkan rasio jenis kelamin 111 laki-laki per 100 perempuan.
Komposisi penduduk berusia 15-64 tahun (usia kerja) meningkat menjadi 70,1 persen dari 69,9 persen pada 2023. Persentase penduduk berusia 65 tahun ke atas meningkat menjadi 7,7 persen dari 7,4 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, komposisi penduduk usia 0-14 tahun pada 2024 turun dari 22,7 persen pada 2023 menjadi 22,2 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024
Tags: