BBWS temukan saluran inlet hilang di situ Cihuni Tangerang
1 Agustus 2024 12:59 WIB
Petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane saat melakukan pemantauan Situ Cihuni, Padegangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2024). ANTARA/HO-BBWS/am.
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane pada Direktorat Jendral Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) menemukan saluran inlet Situ Cihuni, Padegangan, Kabupaten Tangerang, Banten, hilang.
Hal tersebut diketahui setelah BBWS Ciliwung-Cisadane memeriksa titik-titik saluran masuk (inlet) dan dan saluran keluar aliran air pada Situ yang luasnya 32,4 hektare di wilayah tersebut.
"Ya tadi ada beberapa masyarakat dan beberapa aparat pemerintah kabupaten (pemkab) yang tinggal di situ, ada beberapa inlet outlet yang perlu kita teliti kembali," kata Plh Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Hendri Alun di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Pemprov Banten harapkan pemulihan fungsi Situ Cihuni jadi wisata baru
Ia mengatakan pihaknya akan melanjutkan desain revitalisasi dan kajian terkait luasan di sepanjang sepadan situ tersebut.
"Ini juga dalam rangka mendukung pengamanan aset Situ Cihuni yang tercatat di Provinsi Banten," ujarnya.
Terputusnya saluran inlet Situ Cihuni itu pun dibenarkan oleh salah satu pegawai Pemkab Tangerang yang juga warga sekitar yakni, Madtowi.
"Dulunya perkampungan dan persawahan, ngalir-nya air ke Situ Cihuni. Ada irigasinya, lumayan besar, lebarnya ada semeter setengah. Berubahnya, persisnya saya belum persis tahu ya, bangsa tahun 90-an lah. Aliran air dari Lengkong sama Pabuaran dan Pagedangan," jelas Madtowi.
Baca juga: Wali Kota Semarang prihatin banyak penutup saluran air dicuri
Baca juga: Antisipasi banjir, saluran inlet 4 Tanjung Priok dikeruk
Hal tersebut diketahui setelah BBWS Ciliwung-Cisadane memeriksa titik-titik saluran masuk (inlet) dan dan saluran keluar aliran air pada Situ yang luasnya 32,4 hektare di wilayah tersebut.
"Ya tadi ada beberapa masyarakat dan beberapa aparat pemerintah kabupaten (pemkab) yang tinggal di situ, ada beberapa inlet outlet yang perlu kita teliti kembali," kata Plh Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Hendri Alun di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Pemprov Banten harapkan pemulihan fungsi Situ Cihuni jadi wisata baru
Ia mengatakan pihaknya akan melanjutkan desain revitalisasi dan kajian terkait luasan di sepanjang sepadan situ tersebut.
"Ini juga dalam rangka mendukung pengamanan aset Situ Cihuni yang tercatat di Provinsi Banten," ujarnya.
Terputusnya saluran inlet Situ Cihuni itu pun dibenarkan oleh salah satu pegawai Pemkab Tangerang yang juga warga sekitar yakni, Madtowi.
"Dulunya perkampungan dan persawahan, ngalir-nya air ke Situ Cihuni. Ada irigasinya, lumayan besar, lebarnya ada semeter setengah. Berubahnya, persisnya saya belum persis tahu ya, bangsa tahun 90-an lah. Aliran air dari Lengkong sama Pabuaran dan Pagedangan," jelas Madtowi.
Baca juga: Wali Kota Semarang prihatin banyak penutup saluran air dicuri
Baca juga: Antisipasi banjir, saluran inlet 4 Tanjung Priok dikeruk
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: