"Dalam perkembangan ekonomi dan industri yang cukup pesat saat ini, peran satpam menjadi semakin vital, " katanya saat ditemui dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewas Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPP-APSI) Jakarta Raya, Kamis.
"Satpam dengan kewenangan dia, menjadi garda terdepan dalam pencegahan kejahatan di lingkungan kerja dan area komersial, kemampuan mereka dalam mendeteksi dini dan penanganan awal insiden keamanan sangat membantu tugas kepolisian dalam menjaga ketertiban umum," ucapnya.
Baca juga: Jaksel fasilitasi pelatihan satpam bagi para pencari kerja
Djati menambahkan satpam harus dapat mengidentifikasi, menganalisis dan merespon berbagai ancaman keamanan yang mungkin timbul dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Mantan Wakapolda Kalimantan Timur itu juga mengatakan dalam era digital sekarang ini, peran satpam juga berkembang mencakup aspek keamanan siber.
"Meski bukan ahli IT (teknologi informasi), satpam perlu memiliki kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan digital, " ujar Djati.
Baca juga: Polisi tangkap satpam pengedar sabu di sekolah kawasan Cilandak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Februari 2022 pernah mengungkapkan jumlah Satpam di Indonesia mencapai sekitar satu juta orang orang.
Dari jumlah itu, belum diketahui berapa jumlah Satpam di Jabodetabek.