Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Hong Kong memuji sistem rekrutmen Polri ketika mengunjungi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

Pujian itu disampaikan oleh pimpinan dari 15 delegasi Kepolisian Hong Kong yang hadir, yakni Inspektur Senior Lau Lai-kwan Alice.

“Saya sangat terkesan. Polri memiliki assesment center. Sangat teratur semua prosedur promosi yang telah berjalan. Sangat berbeda dengan sistem kepolisian di Hong Kong yang lebih sederhana,” kata Alice, dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Delegasi Kepolisian Hong Kong mendengarkan paparan dari SSDM Polri ketika berkunjung pada Rabu (31/7/2024). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri



Selain mempelajari assesment center Polri, delegasi Kepolisian Hong Kong juga mendiskusikan banyak hal terkait siklus SDM dalam sesi diskusi yang digelar selama dua jam. Ia mengatakan, Kepolisian Hong Kong mendapatkan banyak informasi bermanfaat dari diskusi tersebut.

“Dari diskusi ini, saya mengambil banyak referensi yang nantinya akan kami coba aplikasikan di Kepolisian Hong Kong,” ucapnya.

Ia juga berharap kunjungan ini bisa semakin mempererat hubungan Polri dan Kepolisian Hong Kong.

Baca juga: BPK sebut laporan keuangan Polri tak terbebas dari kesalahan

Sementara itu, Kabaggasus Biro Binkar SSDM Polri Kombes Pol. Arif Fajarudin mengatakan, tujuan kedatangan delegasi Kepolisian Hong Kong adalah untuk membangun hubungan dengan Kepolisian Indonesia.

“Mereka ingin mendapatkan gambaran tentang Polri. Dari mulai siklus SDM terkait dengan rekrutmen, kemudian masalah karier, masalah pengakhiran dinas,” kata dia.

Dalam kunjungan tersebut, lanjut dia, SSDM Polri turut memberikan informasi lebih lanjut terkait teknologi yang dimiliki, salah satunya adalah Satu Data SDM.

Ia menjelaskan, Satu Data SDM adalah aplikasi digital yang dikembangkan oleh SSDM Polri untuk merekam data setiap personel Polri secara digital, mulai dari mengikuti pendidikan, ketika aktif bertugas, hingga pengakhiran dinas.

“Data ini bisa menjadi rujukan para pimpinan Polri untuk mengambil kebijakan terkait promosi kenaikan pangkat dan jabatan,” kata dia.

Delegasi Kepolisian Hong Kong juga diajak melihat Museum Polri dan mendapatkan penjelasan tentang sejarah Polri. Di akhir kunjungan di museum, para delegasi disuguhkan film tentang sejarah Polri di ruang teater.

Selain SSDM Polri, delegasi Kepolisian Hong Kong akan mengunjungi Divhubinter Polri dan Brimob Polri.

Baca juga: Megawati tak setuju UU TNI dan Polri direvisi