Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Muara Enim telah berhasil dipadamkan.

Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Rabu, mengatakan karhutla di Muara Enim terjadi di Muara Belida dan Gelumbang, untuk wilayah Gelumbang terjadi Selasa (30/7), sedangkan Muara Belida sejak tiga hari terakhir.

Baca juga: Damkar Kota Jambi turunkan 52 personel padamkan kebakaran lahan

Ia menjelaskan, untuk Muara Belida lahan yang terbakar seluas 5 hektare dan saat ini masih berasap. Sedangkan di Gelumbang ada lahan tiga hektare yang terbakar, namun antisipasi dini yang dilakukan membuat api sudah padam.

Penanganan yang dilakukan melalui jalur darat dari tim gabungan TRC BPBD Muara Enim bersama Koramil, Polsek, Manggala Agni dan sejumlah perusahaan swasta. Kemudian dilakukan juga water bombing ke wilayah tersebut.

Baca juga: Polda Jambi tangkap empat tersangka pelaku pembakaran lahan

Sementara di Gelumbang, karhutla terjadi di Desa Putak. Luas lahan gambut yang terbakar mencapai tiga hektare. Saat ini kondisi api sudah padam. Petugas yang turun ke lapangan dari tim TRC BPBD Muara Enim, Bhabinsa, Kades, perangkat desa dan warga.

"Pemilik lahan yang terjadi karhutla di dua wilayah ini belum diketahui," kata Sudirman.

Baca juga: BMKG: Waspada karhutla dampak angin kencang 3-4 hari ke depan di NTT