Rencananya, transisi pemerintahan baru Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan pelantikan pada 20 Oktober 2024.
"Kita selesaikan RJPP dan long term roadmap. Jadi, harapannya nanti saat pemerintahan baru masuk, kita ada RJPP yang detail untuk setiap BUMN yang sistemik, seperti PT Pertamina (Persero), PLN dan sebagainya," ujar Tiko saat doorstop setelah acara CFO Club Indonesia di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Dirut BSI: Budaya AKHLAK jadi fondasi pembangunan SDM BSI
Seiring target tersebut, ia berharap kinerja perusahaan- perusahaan BUMN semakin positif di masa pemerintahan baru mendatang.
"Kita pastikan bahwa tata kelola dan risk management jauh lebih baik dibandingkan waktu kita masuk. Harapannya ke depan kinerjanya akan semakin baik," ujar Tiko.
Roadmap BUMN 2024-2034 merupakan dokumen jangka panjang BUMN dan portfolio BUMN dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan sosial.
Baca juga: Menteri Erick siap pertemukan CEO TikTok dan YouTube dengan Presiden
Sementara itu, RJPP merupakan dokumen strategis yang dibuat oleh perusahaan. RJPP BUMN ini sekitar 5 tahunan.
Dalam kesempatan ini, Tiko menghadiri peringatan tahun kelima berdirinya CFO Club Indonesia yang mengangkat tajuk “Becoming a Public Company: Understanding The Market and IR Best Practices”.
Bersamaan dengan acara ini, CFO Club Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (General Member Meeting), yang diantaranya adalah pergantian pengurus CFO Club Indonesia.
Dalam acara ini, Direktur Keuangan (CFO) PT Petromine Energy Trading Yuanita Rohali diangkat menjadi President CFO Club Indonesia menggantikan Dasrul Chaniago yang telah memimpin sejak 2019.