Paris (ANTARA News) - Zlatan Ibrahimovic berada di penampilan terbaiknya ketika sang juara bertahan Paris Saint Germain (PSG) meneruskan laju positif mereka untuk mempertahankan gelar Liga Prancis dengan kemenangan 3-0 di markas Bastia pada Sabtu.

Penyerang bertubuh besar asal Swedia itu mencetak gol pembuka dan kemudian berperan besar bagi gol kedua yang dibukukan Ezequiel Lavezzi, dengan menyodorkan umpan untuk dituntaskan pemain Argentina itu.

Ia juga memberi umpan bagi pemain Argentina itu untuk menorehkan gol ketiga dua menit sebelum pertandingan usai melalui sundulannya.

Hasil ini sesaat membawa PSG unggul 11 angka atas rival terdekat mereka AS Monaco, yang kemudian membuat jarak itu kembali menjadi delapan angka dengan kemenangan 2-1 atas Sochaux pada Sabtu malam.

Ini merupakan kemenangan beruntun kelima bagi pasukan Laurent Blanc sejak bermain imbang 1-1 di markas Monaco di liga pada awal Februari, dan tim telah mencetak 16 gol selama periode itu.

"Tujuan kami adalah memenangi pertandingan-pertandingan, jika itu membuat kami memperlebar jarak, kami akan senang," kata Blanc.

"Ada satu tim yang membuntuti, Monaco, dan jika mereka menang mereka akan kembali tertinggal delapan poin," katanya.

"Itu selisih poin yang besar namun mereka juga memiliki musim yang bagus. Kami harus memperhatikan."

Walau tidak diperkuat Edinson Cavani, yang pulang ke Uruguay karena alasan-alasan pribadi, PSG masih memiliki kemewahan dalam wujud membangku cadangkan bek tengah Thiago Silva menjelang pertandingan putaran 16 besar Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, yang akan dimainkan pada Rabu.

Ibrahimovic membuka keunggulan pada menit keenam setelah tim tamu memulai pertandingan dengan gemilang di Corsica.

Pemain Brazil Lucas Moura yang menutup absennya Cavani melepaskan umpan silang dari kanan untuk Ibrahimovic, yang melompat tinggi melebihi para pengawalnya. Ibra menggunakan kekuatan untuk menanduk bola ke sudut atas gawang.

Pada menit ke-19 ia beralih menjadi penyupai bola dengan cara jenius yang hanya dilakukan oleh seorang Ibrahimovic, di mana ia memberi umpan kepada Lavezzi dengan menggunakan sepakan tumit tanpa melihat ke arah bola.

Pemain Argentina itu berlari menundukkan para pemain bertahan dan memasukkan bola melewati kiper Jean Louis Leca.

Dan Lavezzi kembali mendapat keuntungan dari insting Ibrahimovic yang cemerlang, meski bek tengah Sebastien Squillaci juga dapat disalahkan karena gagal memotong bola operan pemain Swedia itu. Umpan Ibra dan keluarnya Leca dari gawangnya membuat pekerjaan Lavezzi itu menjadi lebih mudah dalam mencetak gol.

(H-RF)