Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri terus memantau perkembangan hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kualalumpur-Beijing, yang membawa tujuh warga Indonesia (WNI) bersama 232 penumpang dari negara lain.

Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, Sabtu petang, disebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kualalumpur dan KBRI Beijing mengambil langkah diperlukan.

Marty juga terus melaporkan perkembangan terbaru kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendapat pengarahan lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Kualalumpur melakukan koordinasi dan komunikasi seksama dengan Malaysia Airlines. KBRI juga menempatkan sejumlah pejabat dan petugas di bandar udara antarbangsa Kualalumpur untuk terus berkomunikasi dengan perusahaan itu dan memfasilitasi keluarga penumpang.

Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Kualalumpur dan KBRI Beijing juga terus memantau upaya berbagai pihak menemukan pesawat tersebut.

Sementara itu, Malaysia Airlines melalui laman resminya mengumumkan daftar penumpang pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH370, yang hilang, setelah menghubungi kerabat yang bersangkutan.

WNI terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.

Kementerian Luar Negeri menyatakan akan terus menjangkau dan berhubungan dengan keluarga ketujuh penumpang WNI tersebut mengenai perkembangan penanganan kejadian tersebut.

WNI yang keluarganya ikut dalam penerbangan tersebut dapat memperoleh informasi melalui nomor-nomor berikut:

Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri (nomor ponsel +6282112450500, nomor faksimil +62-21-3813152, email: pwni.bhi@kemlu.go.id)

KBRI Kualalumpur nomor telepon +60-3-2116-4016/4017, nomor faksimil +60-3-2141-7908, surat elektronika info@kbrikualalumpur.org.

KBRI Beijing nomor telepon +86-18-612083585, nomor faksimil +86-10-65325368, surat elektronika set.beijing.kbri@kemlu.go.id.