Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan sejumlah asosiasi dan perusahaan penyedia layanan perjalanan (travel) umrah dan haji dalam upaya mewujudkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi pusat penerbangan umrah.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan penjajakan yang dinilai bakal berdampak positif dan luas untuk pertumbuhan ekonomi itu dilakukan karena BIJB dinilai memiliki keunggulan potensi untuk menjadi pusat penerbangan umrah nasional selain penerbangan komersil.

"Kami tidak mau nanggung, ingin menjadi bandara nasional, dengan harapan nanti tiketnya lebih murah karena menjadi bandara hub. Kami optimistis, dengan beberapa fasilitas dan infrastruktur juga sudah mendukung, bahkan Menteri Perhubungan sudah mendukung BIJB sebagai pusat penerbangan umrah," kata Bey dalam keterangan suara di Bandung, Rabu.

Baca juga: 70 ribu calon haji berpotensi berangkat dari Kertajati pada tahun 2025

Sebagai langkah awal, Jabar melakukan penjajakan dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh RI (Amphuri) yang pada Selasa (30/7) melakukan Musyawarah Nasional (Munas) VI.

Bey meminta Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, mengundang Amphuri dan asosiasi serupa untuk meninjau langsung bandara dan meminta yang bersangkutan menjaga momentum positif embarkasi dan debarkasi jamaah haji beberapa waktu lalu yang berjalan baik.

"Saya harap ada kunjungan ke Bandara Kertajati, nanti komut Pak Dedi Taufik untuk mendampingi atau bahkan kalau bapak ibu mau kontrak buat counter di sana, kami persilakan nanti langsung karena saya yakin tidak akan mengecewakan. Jadi kami bayangkan, dari seluruh Indonesia, Makassar, Medan, ke Kertajati dulu untuk transit dan baru berangkat umrah atau haji," ucap Bey.

Sementara itu, Dedi Taufik yang juga Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jabar mengaku siap melaksanakan tugas yang diberikan dan akan dilakukan selaras dengan upaya penambahan rute hingga pengurangan harga avtur untuk pesawat.

"Sebelumnya memang kami menargetkan segmen penerbangan umrah ditingkatkan. Potensinya terbuka. Dalam waktu dekat kami akan mengundang lagi Amphuri ke BIJB, beberapa hari lalu kami memfasilitasi gathering penyelenggara travek umrah dan haji dari asosiasi Garpuh, kami juga sudah bertemu dengan sejumlah agen travel. Ini akan terus berlanjut," ujar dia.

Dedi memiliki optimisme tinggi selepas BIJB sukses melayani penerbangan untuk 13.049 haji yang terbagi ke dalam 30 kloter dengan "On Time Performance" 100 persen.

Baca juga: Menparekraf gencar mempromosikan Bandara Kertajati datangkan wisman

Pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai Saudia Airlines yang terkategori Wide Body dengan kapasitas 437 pax berhasil mendarat dengan selamat di panjang Runway 3000 x 60 m, begitu pula dengan pesawat serupa milik Malaysia Airlines.

Selain hal tersebut, seluruh kegiatan operasional penjemputan jemaah haji, didukung dengan luas area parkir bandara sebanyak 31.800 meter yang memudahkan untuk loading in dan out bus yang mengangkut jemaah haji.

"Fasilitas operasional dan fasilitas pendukung di Bandara Kertajati sudah layak. Kami sudah dan terus menjalin komunikasi dengan agen travel umrah. Misinya saling mendukung pertumbuhan ekonomi. Tentu kami juga berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan," kata Dedi Taufik.

Dorongan agar BIJB menjadi pusat penerbangan umrah nasional disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang meyakini konsep itu akan membawa dampak positif bagi perekonomian.

"Kalau jadi pusat umrah maka semua penerbangan dari luar akan datang ke sana (Bandara Kertajati)," ujar dia.

Baca juga: BIJB Kertajati selesaikan layanan penerbangan haji tahun 2024

Berpotensi
Sementara itu, Ketua Umum Amphuri Firman M Nur mengatakan Jawa Barat menyumbang angka mayoritas haji dan umrah, selain itu, anggota Amphuri pun terbanyak kedua berasal dari Jawa Barat.

"Anggota Amphuri adalah perusahaan yang mereka memiliki jamaah umrah. Dari total 1,4 juta peserta umrah. Sekitar 600 ribu adalah dari anggota Amphuri seluruh Indonesia," ucap dia.

Ia yakin potensi besar ini bisa dimanfaatkan oleh Bandara Kertajati, serta berharap maskapai lain segera beroperasi di Bandara Kertajati yang berpotensi besar karena telah ditunjang fasilitas pendukung seperti akses tol.

"Umrah dan haji demand-nya tinggi. Kami meyakini, 70 persen (pemasukan) airlines itu dari haji dan umrah terutama Garuda dan Saudia," tuturnya.