MTQ Nasional Batam dihadiri perwakilan negara Islam
7 Maret 2014 20:24 WIB
Arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2014 yang sudah dalam tahap akhir pembangunan di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam, Rabu (29/1). Sejumlah fasilitas seperti jalan, arena dan sarana lain dibangun untuk MTQ Nasional yang akan digelar pada bulan Juni mendatang dengan pembiayaan dari APBN hingga Rp 800 miliar. (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo) ()
Batam (ANTARA News) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-25 di Kota Batam Kepulauan Riau akan dihadiri perwakilan negara-negara Islam seperti Arab Saudi dan Brunei Darussalam, kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Batam Ardiwinata.
"Mulai tahun ini, MTQ tingkat nasional akan mengundang perwakilan negara-negara Islam, itu keinginan dari pemerintah pusat," kata Ardiwinata di Batam, Jumat.
Ia belum memastikan negara Islam mana saja yang akan menghadiri MTQ tingkat nasional di Batam, namun diyakinkan, beberapa perwakilan akan hadir menyaksikan MTQ.
Kehadiran perwakilan negara Islam diharapkan dapat mempererat tali silaturahim serta menunjukan kemampuan para khafilah Indonesia melafalkan ayat-ayat suci.
Perwakilan negara Islam itu diharapkan hadir sejak awal MTQ, dan dapat menyaksikan pawai Taaruf, sehari sebelum pembukaan MTQ.
Sementara itu, Kalimantan Utara dipastikan belum mengirimkan peserta MTQ pada tahun ini.
"Kalimantan Utara hanya mengirimkan utusan untuk pemantau, belum mengikutsertakan peserta lomba," kata Ardi.
Dengan begitu, MTQ tingkat nasional ke-25 di Batam diikuti khafilah dari 34 provinsi, minus Kalimantan Utara.
Sehari menjelang pembukaan MTQ, panitia menyelenggarakan Pawai Taaruf yang diikuti seluruh perwakilan provinsi peserta.
Panitia menyiapkan hadiah khusus untuk pelaksanaan Pawai Taaruf yang akan dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Sebanyak masing-masing 25 benderah merah putih, bendera LPTQ dan FKUB akan dibawa keliling kota dalam pawai itu, menandakan penyelenggaraan MTQ yang ke-25.
"Kepala negara-negara yang untuk pertama kali diundang, sudah bisa ikut serta," kata Ardi.(*)
"Mulai tahun ini, MTQ tingkat nasional akan mengundang perwakilan negara-negara Islam, itu keinginan dari pemerintah pusat," kata Ardiwinata di Batam, Jumat.
Ia belum memastikan negara Islam mana saja yang akan menghadiri MTQ tingkat nasional di Batam, namun diyakinkan, beberapa perwakilan akan hadir menyaksikan MTQ.
Kehadiran perwakilan negara Islam diharapkan dapat mempererat tali silaturahim serta menunjukan kemampuan para khafilah Indonesia melafalkan ayat-ayat suci.
Perwakilan negara Islam itu diharapkan hadir sejak awal MTQ, dan dapat menyaksikan pawai Taaruf, sehari sebelum pembukaan MTQ.
Sementara itu, Kalimantan Utara dipastikan belum mengirimkan peserta MTQ pada tahun ini.
"Kalimantan Utara hanya mengirimkan utusan untuk pemantau, belum mengikutsertakan peserta lomba," kata Ardi.
Dengan begitu, MTQ tingkat nasional ke-25 di Batam diikuti khafilah dari 34 provinsi, minus Kalimantan Utara.
Sehari menjelang pembukaan MTQ, panitia menyelenggarakan Pawai Taaruf yang diikuti seluruh perwakilan provinsi peserta.
Panitia menyiapkan hadiah khusus untuk pelaksanaan Pawai Taaruf yang akan dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Sebanyak masing-masing 25 benderah merah putih, bendera LPTQ dan FKUB akan dibawa keliling kota dalam pawai itu, menandakan penyelenggaraan MTQ yang ke-25.
"Kepala negara-negara yang untuk pertama kali diundang, sudah bisa ikut serta," kata Ardi.(*)
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: