KPEI gandeng VERMEG tingkatkan layanan collateral management
30 Juli 2024 15:48 WIB
Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi bersama CEO VERMEG Badreddine Ouali penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengembangan sistem collateral management atau manajemen agunan di Jakarta, Selasa (30/7/2024). ANTARA/HO-KPEI
Jakarta (ANTARA) - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan perangkat lunak internasional, VERMEG, dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan layanan sistem collateral management atau manajemen agunan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi dan CEO VERMEG Badreddine Ouali, yang menjadi komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama strategis dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia.
“Kolaborasi strategis melalui penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan bagi anggota KPEI dan mendukung perkembangan infrastruktur pasar, khususnya terkait collateral management,” ujar Iding sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.
Iding menjelaskan, kerja sama dengan VERMEG telah terjalin sejak 2021 melalui produk MEGARA, yang mana peningkatan kerja sama saat ini diharapkan dapat memperkuat strategi digital KPEI dan memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar.
“Melalui kolaborasi yang mencakup Collateral Optimization, Collateral Assessment, Customer Onboarding, Default Management, dan aplikasi-aplikasi lainnya diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar,” ujar Iding.
Iding antusias menyambut kerja sama ini dalam rangka memperluas peran sebagai Central Counterparty (CCP) untuk pasar keuangan Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi pintu baru bagi anggota KPEI dan pelaku pasar lainnya atas manfaat dari platform dengan teknologi terkini (cloud-ready application).
“Kerja sama ini juga diharapkan dapat berperan dalam pengembangan infrastruktur dan efisiensi pasar keuangan di Indonesia,” ujar Iding.
VERMEG merupakan perusahaan perangkat lunak (software) internasional yang bergerak di bidang penyediaan solusi finansial digital, dan telah memiliki berbagai pengalaman dengan lembaga keuangan internasional, seperti KPMG dan PwC.
Baca juga: Direktur ungkap peran KPEI dalam perlindungan investor pasar modalRI
Baca juga: KPEI raih pengakuan Third-Country Central Counterparty dariESMA
Baca juga: KPEI soft launching fasilitas Securities Lending and Borrowing
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi dan CEO VERMEG Badreddine Ouali, yang menjadi komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama strategis dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia.
“Kolaborasi strategis melalui penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan bagi anggota KPEI dan mendukung perkembangan infrastruktur pasar, khususnya terkait collateral management,” ujar Iding sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.
Iding menjelaskan, kerja sama dengan VERMEG telah terjalin sejak 2021 melalui produk MEGARA, yang mana peningkatan kerja sama saat ini diharapkan dapat memperkuat strategi digital KPEI dan memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar.
“Melalui kolaborasi yang mencakup Collateral Optimization, Collateral Assessment, Customer Onboarding, Default Management, dan aplikasi-aplikasi lainnya diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar,” ujar Iding.
Iding antusias menyambut kerja sama ini dalam rangka memperluas peran sebagai Central Counterparty (CCP) untuk pasar keuangan Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi pintu baru bagi anggota KPEI dan pelaku pasar lainnya atas manfaat dari platform dengan teknologi terkini (cloud-ready application).
“Kerja sama ini juga diharapkan dapat berperan dalam pengembangan infrastruktur dan efisiensi pasar keuangan di Indonesia,” ujar Iding.
VERMEG merupakan perusahaan perangkat lunak (software) internasional yang bergerak di bidang penyediaan solusi finansial digital, dan telah memiliki berbagai pengalaman dengan lembaga keuangan internasional, seperti KPMG dan PwC.
Baca juga: Direktur ungkap peran KPEI dalam perlindungan investor pasar modalRI
Baca juga: KPEI raih pengakuan Third-Country Central Counterparty dariESMA
Baca juga: KPEI soft launching fasilitas Securities Lending and Borrowing
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: