Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan, kehadiran Jembatan Pulau Balang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, manfaat dari kehadiran jembatan ini, di antaranya sebagai akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), mempercepat akses dari Balikpapan menuju IKN yang sebelumnya memakan waktu 2,5 jam, namun dengan jembatan dan jalan tol, waktu tempuh berkurang menjadi 1,5 jam; mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan sekitar.

“Dengan diresmikannya Jembatan Pulau Balang, merupakan wujud nyata dukungan Hutama Karya untuk infrastruktur dan kemajuan pembangunan di IKN. Hutama Karya juga berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian sejumlah proyek lainnya di IKN,” ujar Adjib di Jakarta, Selasa.

Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang merupakan salah satu infrastruktur pendukung IKN ini terdiri dari jembatan cable stayed sepanjang 804 m, jembatan pendekat 40x4 m, jalan akses sepanjang 1.807 m, fender 4 unit, tetrapod sisi Balang dan Tempadung, serta Gedung Pusat Informasi Jembatan.

“Jembatan dengan ruang bebas pelayaran setinggi 29 m, bentang 402 m, serta lebar sebesar 22,4 m dengan 4 lajur ini memiliki tipe Cable Stayed Bridge yaitu jembatan yang dibangun menggunakan kabel-kabel prategang berkekuatan tinggi untuk menahan beban jembatan. Selain itu terdapat pylon atau tiang jembatan setinggi 113,44 m untuk menahan kabel-kabel tersebut, dan jumlah cable stayed 21x8,” kata Adjib.

Jembatan yang telah dimulai pengerjaannya sejak 2015 ini telah selesai pengerjaan konstruksinya 100 persen, dan saat ini memasuki tahap akhir pada proses penataan tampilan dan beautifikasi dengan progres 97,29 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut menara jembatan atau cable stayed Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, menjadi yang terpanjang kedua setelah Jembatan Suramadu di Selat Madura.

Jembatan tersebut merupakan salah satu penghubung antara Kota Balikpapan dengan Penajam Paser Utara menjadi titik penghubung Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dari Jembatan Pulau Balang, pengendara juga akan melintasi Bandara VVIP IKN sisi kiri menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca juga: PUPR: Menara Jembatan Pulau Balang terpanjang kedua setelahSuramadu
Baca juga: Presiden resmikan Jembatan Pulau Balang infrastruktur pendukungIKN
Baca juga: Satgas: Jembatan Pulau Balang hubungkan Balikpapan-KIPP IKN