Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) berharap partai politik mendukung penggunaan batik sebagai busana resmi, khususnya saat melakukan sidang di parlemen, agar peninggalan sejarah Indonesia itu bisa mendunia.
"Saya katakan parpol harus mendukung batik sebagai busana resmi. Sekarang ini pergi ke rapat DPR semua pakai jas, presidennya juga, kalau ke kawinan (acara pernikahan) semua pakai jas, pakai dasi," kata Ical di sela acara Deklarasi Busana Indonesia di Jakarta, Kamis.
Ical mengatakan apabila busana Indonesia baik batik maupun tenun bisa dipopulerkan sebagai busana resmi, maka akan banyak pengaruh positif yang datang baik industri, pengrajin maupun ke perbankan selaku lembaga pembiayaan.
"Batik itu jelas diakui UNESCO sebagai satu peninggalan sejarah tak benda Indonesia. Maka kalau perlu dibuat undang-undangnya," ujar Ical.
Deklarasi Busana Indonesia merupakan wujud deklarasi yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan mereka terhadap busana-busana Indonesia seperti batik dan tenun agar diakui sebagai budaya nasional di mata dunia.
Menurut Ical, parpol juga harus melakukan deklarasi untuk menunjukkan dukungan terhadap busana Indonesia.
"Deklarasi ini perlu diperluas, bukan hanya pemerhati, perancang, pengrajin, industri-industri, tapi juga saya kira partai politik melakukan hal sama, supaya batik populer. Lihat saja batik yang saya pakai ini cantik, warnanya kuning muda," seloroh Ical.
Ical harap parpol dukung batik sebagai busana resmi
6 Maret 2014 13:06 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (FOTO ANTARA)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: