Jakarta (ANTARA) - Ketika seseorang mengucapkan "Masya Allah" kepada kita, mereka mengekspresikan kekaguman, rasa syukur terhadap kita, dan pengakuan atas kebesaran ciptaan Allah. Tanggapan terhadap ungkapan ini bukan hanya untuk menunjukkan rasa terima kasih, tetapi juga menambah keberkahan dan menguatkan silaturahmi.

Cara menjawab seseorang yang mengatakan Masya Allah

Tidak ada jawaban yang mengikat ketika seseorang mengucapkan "Masya Allah" kepada kita. Namun, jika mereka mengucapkannya sebagai cara untuk berbagi kegembiraan, pencapaian, atau prestasi, dan rasa turut bersyukur, Anda dapat merespons dengan mengucapkan:

Jazak Allahu Khayran

جزاك اللهُ خيرًا

yang berarti "Semoga Allah memberi pahala kepada Anda".

Ada sedikit perbedaan dalam mengucapkan kalimat ini kepada laki-laki dan perempuan:
  • Jazakallah digunakan untuk laki-laki
  • Jazakillah digunakan untuk perempuan
Kegunaan mengucapkan Masya Allah

Dalam bahasa Arab, "Masya Allah" memiliki arti "Allah sudah berkehendak akan hal tersebut." Hal ini bisa digunakan sebagai ungkapan bagi seorang muslim dalam menunjukkan kekaguman terhadap seseorang, kejadian, atau sesuatu.

Contoh kondisi untuk mengucap "Masya Allah":
  • Melihat keindahan alam
  • Melihat bangunan megah dan indah
  • Memasuki taman yang indah
  • Menggunakan teknologi canggih
  • Kagum terhadap sesuatu yang dimiliki orang lain
  • Melindungi diri dari kecemburuan
Dalam beberapa budaya, diyakini bahwa mengucapkan "Masya Allah" ketika sesuatu yang baik terjadi akan melindungi diri dari kecemburuan, mata jahat, atau dari jin. Misalnya, jika Anda baru saja memiliki bayi yang sehat, Anda akan mengucapkan "Masya Allah" untuk menunjukkan rasa syukur atas karunia yang diberikan Allah SWT untuk Anda dan untuk menghindari risiko kecemburuan dari orang lain yang akan mempengaruhi kesehatan bayi Anda di masa depan.

Selain itu, kita harus membiasakan diri untuk bertutur kata yang baik sebagai amal saleh yang diridhai Allah SWT. Orang yang senantiasa berupaya agar perkataannya baik, maka seluruh langkah hidupnya akan menjadi baik. Allah SWT berfirman dalam QS. al-Ahzab/33: 70 dan 71:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwa lah kamu kepada Allah, dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki amal-amalmu, dan mengampuni dosa-dosa mu. Dan barangsiapa menaati Allah dan rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang besar." (QS. al-Ahzab/33: 70-71)

Baca juga: Arti kata "Masya Allah" serta makna dan keutamaannya

Baca juga: Bacaan doa ketika melihat Ka'bah sesuai sunnah Rasulullah SAW

Baca juga: Bacaan doa shalat istikharah lengkap dengan artinya