Jakarta (ANTARA) - Legenda tim nasional sepak bola Indonesia Ponaryo Astaman mengatakan peluang menang timnas Indonesia U-19 terbuka lebar saat berhadapan dengan Thailand U-19 dalam pertandingan final ASEAN U-19 Boys Championship (Piala AFF) U-19.

Menurut dia, jika skuad Garuda Muda ingin menang melawan Gajah Perang, maka para pemain harus bermain dengan tenang dan menikmati setiap pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, pukul 19.30 WIB.

"Ya, skuad harus tampil pede. Apalagi, timnas lain di Asia Tenggara sudah tidak ada yang terlalu mendominasi, sehingga kemampuan semuanya hampir merata," kata Ponaryo kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut dia membeberkan, Indonesia juga memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, sehingga dukungan masyarakat atau penonton menjadi energi tambahan untuk berjuang memenangi laga puncak.

Menurut mantan pemain Sriwijaya FC itu, pemain Indonesia memang banyak menciptakan gol, tetapi sempat beberapa kali kesulitan untuk menciptakan gol di awal, khususnya saat melawan Malaysia pada babak semifinal.

Oleh sebab itu, mereka harus tampil tenang atau tidak terburu-buru dalam menjalani skema dan mengedepankan proses yang sesuai dengan instruksi pelatih.

"Ya namanya turnamen ini kan proses untuk mengembangkan kemampuan mereka sebagai kelompok umur, jadi harus menikmati prosesnya," ujar mantan General Manager (GM) Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itu.


Baca juga: Pratinjau Indonesia U-19 vs Thailand U-19: Coba lanjutkan tren positif
Selama babak penyisihan Piala AFF U-19 2024, Indonesia tampil dominan dengan mengalahkan para lawannya, yaitu Filipina 6-0, Kamboja 2-0, dan Timor Leste 6-2.

Namun, skuad asuhan Indra Sjafrie sempat kesulitan saat membongkar pertahanan Malaysia dalam laga semifinal.

Jens Raven dan kawan-kawan baru bisa membobol gawang Malaysia ketika pertandingan telah berjalan 78 menit, melalui gol Alfahrezzi Buffon, sehingga skuad tersebut bisa melaju ke final.

Sementara, Thailand dapat melaju ke semifinal setelah mengalahkan Brunei Darussalam dan Singapura, serta bermain imbang melawan Malaysia dalam babak penyisihan grup.

Beruntung, skuad asuhan Emerson Pereira bisa menang melawan Australia di babak semifinal dengan skor 1-0, berkat gol bunuh diri Dylan Leonard.

Baca juga: Indra Sjafri dan memori indah Piala AFF U-19 di Jawa Timur
Baca juga: Indra manfaatkan waktu jeda satu hari untuk pemulihan fisik dan mental