Pegiat luncurkan situs web kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina
29 Juli 2024 15:55 WIB
Warga memajang poster dan tulisan dalam Aksi Damai Bela Palestina di kawasan Bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (13/1/2024). Aksi untuk memperingati 100 hari agresi dan genosida di Jalur Gaza tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang mengalami serangan militer Israel. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym. (Antara Foto/Jessica Wuysang)
Washington (ANTARA) - Para pegiat meluncurkan sebuah situs web baru bernama, israel-massacres.com, yang mendokumentasikan kekejaman pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Situs tersebut menampilkan koleksi video, foto, pernyataan pers dan bahan media yang merinci pertumpahan darah yang dilakukan Israel.
Tampilan aksi Israel itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan mendesak intervensi internasional untuk mengakhiri pendudukan dan genosida oleh Israel yang hingga kini masih terjadi.
Situs web tersebut juga memuat pernyataan para pemimpin dan pejabat militer Israel yang berperan penting dalam memulai agresi militer mereka terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Perbuatan para pemukim ekstremis di Tepi Barat, yang dilindungi militer Israel dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina, juga dapat disaksikan di web tersebut.
Sumber: WAFA
Baca juga: ASEAN kutuk serangan Israel di Gaza
Baca juga: Warga Australia desak Albanese beri sanksi Israel atas genosida Gaza
Situs tersebut menampilkan koleksi video, foto, pernyataan pers dan bahan media yang merinci pertumpahan darah yang dilakukan Israel.
Tampilan aksi Israel itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan mendesak intervensi internasional untuk mengakhiri pendudukan dan genosida oleh Israel yang hingga kini masih terjadi.
Situs web tersebut juga memuat pernyataan para pemimpin dan pejabat militer Israel yang berperan penting dalam memulai agresi militer mereka terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Perbuatan para pemukim ekstremis di Tepi Barat, yang dilindungi militer Israel dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina, juga dapat disaksikan di web tersebut.
Sumber: WAFA
Baca juga: ASEAN kutuk serangan Israel di Gaza
Baca juga: Warga Australia desak Albanese beri sanksi Israel atas genosida Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Tags: