Pesan itu disampaikan usai menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba sekaligus menutup Ajang Kreasi Pemuda Jakarta, di Plaza Festival, Setiabudi, Jakarta Selatan yang digelar 25-29 Juli 2024.
Menurut dia penting untuk membina bakat anak muda sejak dini hingga remaja agar bisa memberi kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara.
Maka dari itu, dia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun karena memberikan kesempatan bagi generasi muda di Jakarta untuk berkreasi dan berprestasi.
"Saya yakin kalau kegiatan ini akan memberikan dampak positif dan akan banyak pihak swasta yang bisa dilibatkan. Tidak hanya setahun satu kali, tapi kegiatan ini bisa diadakan enam bukan atau tiga bukan sekali," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar pemuda dari lima wilayah kita dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Melalui kegiatan ini semua bisa bertukar ide, pemikiran, dan pengalaman.
Sehingga, kegiatan ini akan menjadi kolaborasi yang baik untuk memajukan wilayah hingga bangsa.
"Saya yakin, dari kegiatan ini akan muncul sumber daya manusia unggul yang bisa membanggakan Jakarta dan Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ajang Kreasi Pemuda Jakarta Tahun 2024, Miftah mengaku bersyukur dengan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh seratus lebih peserta dari lima wilayah kita dan satu kabupaten di Jakarta.
"Saya melihat talenta-talenta luar biasa pemuda di Jakarta. Jika mereka dibina serta diberikan kesempatan, ternyata mereka punya kemampuan sangat memukau dan membanggakan," kata Miftah.
Terlebih, dia juga mengingatkan agar para juara tidak cepat berpuas, tapi bisa terus meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya.
"Semoga dengan pengalaman dari kompetisi ini mereka bisa berprestasi ke tingkat lebih tinggi dan menjaga kearifan lokal agar Jakarta menjadi Kota Global Berjuta Pesona," ujarnya.
Baca juga: DKI bekerjasama dengan pelestari budaya untuk kembangkan museum
Baca juga: Bunda Literasi dan Duta Baca jadi penggerak budaya gemar membaca
Baca juga: Jakut tanamkan cinta seni dan budaya religi melalui Lomba Seni Religi