"Kita tentu memohon kepada Allah SWT bahwa nanti ketika kita dipundut semuanya dalam keadaan husnul khatimah. Maka menghadiri forum pengajian ini adalah upaya kita untuk menambah ilmu supaya bisa mendapatkan ziyadarul khair, menambah kebaikan," kata Khofifah di Bojonegoro, Minggu.
Dalam riwayat hadis, dikatakan Khofifah, bahwa Rasulullah bersabda barang siapa yang berangkat dari rumahnya untuk menuntut ilmu, maka akan dimudahkan untuk menuju syurganya Allah.
"Pengajian, mendengarkan tausiah itu juga menuntut ilmu. Semoga kita semua menjadi golongan yang dimudahkan oleh Allah untuk masuk surga, allahumma aamiin," ujar Khofifah.
Baca juga: Khofifah ajak masyarakat lakukan aksi nyata pelestarian mangrove
“Dalam Quran Surat Az Zumar ayat 73 disebutkan ‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, 'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya',” kata Khofifah menukil ayat Alquran.
Dari ayat itu, Hadratusy Syech Kiai Hasyim Asyari sebagai pendiri NU pernah mengatakan bahwa siapapun yang berjuang di jalan NU maka akan diakui sebagai santrinya dan keluarganya. Ditegaskan Khofifah, dari sanad keilmuannya NU nyambung hingga Rasulullah, sehingga tidak ada yang perlu disanksikan lagi.
"Maka saya ajak yang Muslimat ikhlaskan berjuang, ikhlaskan berjuang melalui jalan NU," ucap Khofifah.
Jika keikhlasan itu terbangun, maka Khofifah menegaskan bahwa Allah yang memiliki pasukan di bumi dan di langit akan memberikan penguatan pada kehidupan seluruh jamaah yang berjuang di jalan NU.
Baca juga: Khofifah sebut kebaya sebagai identitas bangsa yang perlu dirawat