Jakarta (ANTARA News) - Seorang pengamat menyatakan optimistis bahawa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo yang kini gubernur DKI Jakarta akan ditetapkan sebagai bakal capres pada Pilpres 2014.

Jeffrie Geovanie, anggota Dewan Penasihat CSIS dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, pihaknya sejak 2013 berkeyakinan bahwa Jokowi akan ditetapkan sebagai capres dari PDI Perjuangan.

"Hal itu bisa terjadi karena PDI Perjuangan di pimpin oleh seorang ketua umum yang paling matang dan paling senior di negeri ini. Megawati Soekarnoputri, beliau telah melalui pengalaman yang manis dan pahit, sejak era Orde Baru sampai kini," katanya.

Menurut Jeffrie, justru karena kematangannya dalam memimpin itu yang membuat PDI Perjuangan berhasil keluar dari proses penurunan suara partai dan kini mampu berbalik meningkat kembali suaranya bahkan berpotensi memenangkan pemilu legislatif 2014 dengan perolehannya bahkan akan lebih tinggi dari pemilu 1999.

"Siapa pun saat ini sulit menyangkal bahwa PDI Perjuangan adalah partai dengan stok politisi muda potensial terbanyak dibanding partai-partai lain, misalnya Jokowi, Tri Rismaharini, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Maruarar Sirait, Helmy Fauzi, Arif Budimanta, Aria Bima, Budiman Sudjatmiko, dan Utut Adianto," katanya.

Jeffrie menambahkan, justru yang menarik adalah menebak siapa yang akan menjadi bakal cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

"Kalau saya boleh menggunakan intuisi, maka figur cawapres tersebut adalah tetap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau figur yang memiliki kriteria seperti Ahok. siapa dia? Kita tunggu saja," demikian Jeffrie Geovanie.(*)