"Dalam waktu dekat, Jakarta menghadapi tantangan baru untuk menjadi kota global. Kami ingin memperkuat sinergi dan bekerja sama dengan mitra strategis kami termasuk Pemerintah Metropolitan Seoul," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Sabtu, pada peringatan hubungan kerja sama antara kota Jakarta dengan kota Seoul, Korea Selatan sebagai kota kembar (sister city) yang telah berusia 40 tahun.
Lalu, selama empat dekade terakhir, kemitraan yang terjalin erat merupakan wujud komitmen dan kerja keras kedua kota dalam mengembangkan potensi, khususnya di bidang budaya, ekonomi, dan pembangunan perkotaan.
Dia juga menyampaikan bahwa ada berbagai tantangan dalam membina hubungan sister city agar tetap harmonis dan meningkatkan hubungan yang lebih serius, sehingga dapat terus berkembang dalam berbagai aspek.
Hal ini, kata dia, menjadi perhatian Jakarta yang akan terus berkembang mewujudkan mimpi sebagai kota global.
Heru Budi berharap ke depan hubungan sister city antara Jakarta dan Seoul dapat konsisten menjadi tempat lahir dan tumbuh berbagai gagasan dan ide baru, sehingga masyarakat dari kedua kota semakin dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman.
Adapun sebagai wujud perayaan, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Metropolitan Seoul menyelenggarakan "2024 Seoul-Jakarta Friendship Festival" pada 27-28 Juli 2024 di Korea 360 Main Atrium, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan.
Heru Budi berpendapat kegiatan festival ini merupakan bentuk upaya nyata persahabatan antara Jakarta dan Seoul selama 40 tahun.
Kegiatan "2024 Seoul-Jakarta Friendship Festival" dibuka oleh Direktur Divisi Kerja Sama Internasional Pemerintah Metropolitan Seoul Lee Kiwoong dan Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Biro Kerja Sama Daerah Sekretariat Daerah DKI Jakarta Enggar Ferry Sugiarto.
Acara dimeriahkan penampilan musik dan tari dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, penampilan VIDAN, grup musik asal Korea Selatan yang memperkenalkan beragam instrumen tradisional Korea dalam lagu-lagu mereka.