Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta membagikan santunan kepada 111 anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sesama yang membutuhkan. "Ini sebagai bentuk kepedulian para pengusaha bukan hanya kepada anak yatim, tetapi dengan teman-teman yang membutuhkan," kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi di Masjid Arief Rahman Hakim Universitas Indonesia Salemba di Jakarta, Sabtu.

Diana mengatakan anak-anak yatim piatu ini diundang juga lantaran bertepatan Muharram sebagai bulan yang suci bagi umat Muslim.

Dalam kesempatan itu pula, anak-anak ini juga mendoakan dirinya untuk mencalonkan kembali sebagai Ketua Umum Kadin DKI Jakarta. Terlebih, kini ada 15 asosiasi yang akan menjadi anggota Kadin.

"Nah ini saya mengapresiasi, bentuk apresiasi saya tentunya kalau memang diamanahkan, saya akan peduli dengan teman-teman yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut, dia optimis usai DKI mengubah statusnya menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), maka Jakarta telah siap mewujudkan sebagai Kota Global.

Menurutnya, tantangan terbesar Jakarta setelah menanggalkan status Ibu Kota adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Ia menilai SDM berkualitas, profesional, dan mental yang kuat penting untuk mendukung target Jakarta sebagai kota global.

"Baik itu dari segi ekonominya, pariwisatanya, semua pemangku kepentingan Jakarta kita harapkan bisa membangun ini sehingga Jakarta lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia Acara Adam Hermawan mengaku bersyukur masih diberikan amanah untuk bisa berbagi kepada anak panti asuhan.

"Pihak-pihak yang mungkin hidupnya kurang kita saling menguatkan karena doa dari anak yatim ini bisa dikabulkan," ujar Adam.

Harapannya, adanya kegiatan tanggung jawab sosial ini bisa terus dilaksanakan dan manfaatnya berdampak luas bagi masyarakat.
Baca juga: Kadin DKI buka pendaftaran pengurus baru
Baca juga: Iuran Tapera sebaiknya bersifat opsional
Baca juga: Kadin DKI optimis ekonomi Jakarta membaik meski tak jadi Ibu Kota