IMI sebut balap drag Pertamax Turbo Tasikmalaya bangkitkan kelas 402
27 Juli 2024 17:28 WIB
Dua pembalap motor memacu kecepatan dari garis start dalam ajang balap lintasan lurus Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran kedua di Lapangan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Tasikmalaya, Jawa Barat (ANTARA) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tasikmalaya mengemukakan ajang balap drag motor dan mobil Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran kedua di Tasikmalaya mampu membangkitkan minat pembalap pada kelas 402 meter.
"Biasanya yang animo tinggi itu untuk balap kelas 201 meter tetapi kali ini dibuka juga kelas 402 meter dan ternyata peminat kelas ini mulai luar biasa," ujar Ketua Pengurus Cabang IMI Tasikmalaya Tatan Soniawan kepada awak media pada acara Pertamax Turbo Drag Fest 2024 di Lapangan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyebutkan, secara persentase, jumlah kendaraan yang didaftarkan untuk turun pada kelas 402 meter mencapai 30 persen dari 350 unit yang didaftarkan.
Jumlah ini, kata dia, menunjukkan minat pembalap untuk berlaga di kelas 402 meter semakin banyak dibandingkan dengan kondisi sebelumnya di mana kelas 402 meter semakin redup karena kurangnya peminat dalam banyak ajang balap drag di tanah air.
Baca juga: IMI sebut balap Pertamax Turbo Tasikmalaya disambut antusiasme tinggi
Para pembalap dari wilayah Tasikmalaya, kata dia, juga banyak yang menggemari kelas 402 meter karena sering mengikuti ajang balap seperti di Sirkuit Sentul, Bogor, yang mempertandingkan kelas tersebut.
"Jadi ketika kelas ini hadir dalam Pertamax Turbo Drag Fest putaran ketiga disambut gembira oleh para pembalap dari Tasikmalaya," ujarnya.
Tatan mengatakan, hadirnya ajang balap drag tersebut sangat dinantikan masyarakat pegiat atau pencinta otomotif di daerah setempat yang ditunjukkan dengan jumlah kendaraan motor dan mobil yang terdaftar hingga 500 unit.
Ia berharap antusiasme tinggi dari masyarakat tersebut membuka peluang bagi Tasikmalaya untuk kembali berperan sebagai tuan rumah untuk putaran ketiga.
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran ketiga di Tasikmalaya yang diikuti para pembalap dari beberapa provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur berlangsung selama dua hari yaitu 27 Juli untuk drag bike dan 28 Juli untuk drag race.
Dalam ajang tersebut, semua pembalap menggunakan Pertamax Turbo sebagai produk bahan bakar minyak unggulan Pertamina yang yang cocok untuk motorsport maupun kendaraan yang membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi, yang tetap ramah lingkungan.
Baca juga: Pertamina gelar balap drag Tasikmalaya dengan 500 kendaraan terdaftar
Berikut kelas balapan yang disajikan dalam Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran kedua:
Kelas Drag Race
- 402 meter (poin)
1. Bracket 14, 15, 16, dan 17
2. All cars modified stock hingga 1500 CC
3. All cars pro modified hingga 1800 CC
4. FFA
5. Pro street diesel 2700
- 402 meter (non-poin)
1. All cars modified stock hingga 1800 CC
2. All cars pro NA
3. Bracket 18 dan 19
Kelas Drag Bike
- 201 meter (non-poin): Bracket 9, 9.5, dan 10
- 402 meter (poin)
1. Bracket 14
2. Sport 2T piston bebas 59
3. Sunmori all matic hingga 200 CC body standar
4. Sunmori sport 2T 155 rangka standar
5. FFA campuran hingga 350 CC
- 402 meter (non-poin)
1. Bracket 12, 13 dan 15
2. Sunmori bebem 2T 130CC non bu
3. Matic 200 CC rangka standar
4. Sunmori sport TU hingga 140 CC
5. Sunmori sport 4T SD 250 CC
"Biasanya yang animo tinggi itu untuk balap kelas 201 meter tetapi kali ini dibuka juga kelas 402 meter dan ternyata peminat kelas ini mulai luar biasa," ujar Ketua Pengurus Cabang IMI Tasikmalaya Tatan Soniawan kepada awak media pada acara Pertamax Turbo Drag Fest 2024 di Lapangan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyebutkan, secara persentase, jumlah kendaraan yang didaftarkan untuk turun pada kelas 402 meter mencapai 30 persen dari 350 unit yang didaftarkan.
Jumlah ini, kata dia, menunjukkan minat pembalap untuk berlaga di kelas 402 meter semakin banyak dibandingkan dengan kondisi sebelumnya di mana kelas 402 meter semakin redup karena kurangnya peminat dalam banyak ajang balap drag di tanah air.
Baca juga: IMI sebut balap Pertamax Turbo Tasikmalaya disambut antusiasme tinggi
Para pembalap dari wilayah Tasikmalaya, kata dia, juga banyak yang menggemari kelas 402 meter karena sering mengikuti ajang balap seperti di Sirkuit Sentul, Bogor, yang mempertandingkan kelas tersebut.
"Jadi ketika kelas ini hadir dalam Pertamax Turbo Drag Fest putaran ketiga disambut gembira oleh para pembalap dari Tasikmalaya," ujarnya.
Tatan mengatakan, hadirnya ajang balap drag tersebut sangat dinantikan masyarakat pegiat atau pencinta otomotif di daerah setempat yang ditunjukkan dengan jumlah kendaraan motor dan mobil yang terdaftar hingga 500 unit.
Ia berharap antusiasme tinggi dari masyarakat tersebut membuka peluang bagi Tasikmalaya untuk kembali berperan sebagai tuan rumah untuk putaran ketiga.
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran ketiga di Tasikmalaya yang diikuti para pembalap dari beberapa provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur berlangsung selama dua hari yaitu 27 Juli untuk drag bike dan 28 Juli untuk drag race.
Dalam ajang tersebut, semua pembalap menggunakan Pertamax Turbo sebagai produk bahan bakar minyak unggulan Pertamina yang yang cocok untuk motorsport maupun kendaraan yang membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi, yang tetap ramah lingkungan.
Baca juga: Pertamina gelar balap drag Tasikmalaya dengan 500 kendaraan terdaftar
Berikut kelas balapan yang disajikan dalam Pertamax Turbo Drag Fest 2024 putaran kedua:
Kelas Drag Race
- 402 meter (poin)
1. Bracket 14, 15, 16, dan 17
2. All cars modified stock hingga 1500 CC
3. All cars pro modified hingga 1800 CC
4. FFA
5. Pro street diesel 2700
- 402 meter (non-poin)
1. All cars modified stock hingga 1800 CC
2. All cars pro NA
3. Bracket 18 dan 19
Kelas Drag Bike
- 201 meter (non-poin): Bracket 9, 9.5, dan 10
- 402 meter (poin)
1. Bracket 14
2. Sport 2T piston bebas 59
3. Sunmori all matic hingga 200 CC body standar
4. Sunmori sport 2T 155 rangka standar
5. FFA campuran hingga 350 CC
- 402 meter (non-poin)
1. Bracket 12, 13 dan 15
2. Sunmori bebem 2T 130CC non bu
3. Matic 200 CC rangka standar
4. Sunmori sport TU hingga 140 CC
5. Sunmori sport 4T SD 250 CC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: