Beijing (ANTARA) - Badan perencana ekonomi utama China pada Kamis (25/7) mengumumkan sejumlah langkah baru untuk mendorong program tukar tambah (trade-in).

Dana senilai sekitar 300 miliar yuan atau setara 42 miliar dolar AS dalam bentuk obligasi pemerintah khusus dengan tenor yang sangat panjang akan dialokasikan untuk meningkatkan pembaruan peralatan dalam skala besar dan mengganti barang-barang konsumsi lama dengan yang baru, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.

Program tukar tambah tersebut akan diperluas untuk mencakup pembaruan peralatan energi listrik, elevator usang, kapal yang beroperasi, truk, mesin pertanian, dan bus energi baru, kata NDRC.

Anggaran pusat tersebut juga akan menyediakan subsidi bunga sebesar 20 miliar yuan untuk mengarahkan lembaga-lembaga keuangan dalam mendukung pembaruan peralatan dan pemutakhiran teknis, imbuh badan perencana ekonomi tersebut.

China telah menyelesaikan pengembangan sistem kebijakan untuk meningkatkan pembaruan peralatan dalam skala besar dan mengganti barang-barang konsumsi lama dengan yang baru.

Sementara itu, pemerintah daerah di 31 daerah setingkat provinsi di China telah merilis rencana aksi untuk program tersebut.