Padang (ANTARA) - Masyarakat dan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyalurkan bantuan senilai Rp1,05 miliar untuk penanganan dampak bencana banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat pada 11 Mei 2024.

Asisten III Setda Kota Batam Harimen di Padang, Jumat, mengatakan bantuan tersebut merupakan himpunan donasi pemerintah dan masyarakat Kota Batam untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

Baca juga: BNPB pantau kebutuhan penyintas banjir selama transisi bencana Sumbar
"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Sumbar. Sebagai respons kepedulian, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, mengeluarkan edaran penghimpunan donasi untuk meringankan beban warga Sumbar yang terdampak oleh bencana tersebut," katanya.

Ia mengatakan setelah penghimpunan donasi selama satu bulan, maka terkumpul senilai Rp1,05 miliar, yang langsung disalurkan ke Sumbar.

"Tentu kami berharap agar bantuan ini sedikit banyaknya dapat meringankan beban yang dirasakan oleh warga Sumbar akibat bencana tersebut," katanya.

Bantuan yang diserahkan oleh Wali Kota Batam melalui Asisten III Setda Kota Batam Harimen itu diterima oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar Syaifullah.

"Hari ini kami menerima tugas dari Bapak Gubernur untuk menerima penyaluran bantuan peduli bencana dari Pemkot Batam senilai Rp1,05 miliar. Kita mengucapkan terima kasih atas kepedulian saudara-saudara kita di Batam. Semoga mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT," katanya.

Syaifullah menyebutkan bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar pada awal Mei 2024 telah menimbulkan kerugian material serta duka yang teramat dalam bagi masyarakat.

Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian 10 korban banjir lahar dingin Sumbar

Baca juga: Baznas RI berikan dukungan psikososial bagi korban banjir Sumbar
Oleh karena itu, hadirnya bantuan dan perhatian dari banyak pihak sangat berarti penting bagi pemulihan pascabencana di lokasi-lokasi terdampak bencana di Sumbar.

"Kami dari Pemprov Sumbar akan berupaya menyalurkan amanah bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Adapun bentuk penyalurannya nanti, kita akan menunggu arahan dari gubernur," katanya.