PBB (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Jan Eliasson, Minggu waktu setempat, terbang ke Ukraina di mana dikhawatirkan Rusia melakukan invasi untuk memicu krisis terburuk sejak Perang Dingin.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki -moon memerintahkan Eliasson mengunjungi Ukraina setelah dua sesi sidang darurat Dewan Keamanan PBB menunjukkan Barat dan Rusia bersilang pendapat dalam soal krisis Ukraina.

"Wakil Sekjen akan secara pribadi mempelajari fakta-fakta di lapangan dan selanjutnya akan menjelaskan pada Sekretaris Jenderal terkait langkah-langkah selanjutnya yang bisa diambil PBB untuk mendukung penghentian eskalasi situasi," kata juru bicara Ban seperti dikutip AFP.

Ukraina memperingatkan bahwa negeri itu berada di ambang bencana dan memanggil para wajib militernya, saat para pemimpin dunia berkumpul untuk melakukan konsultasi mendesak lintas dunia.

Kiev berada di ambang kehilangan kontrol atas Semenanjung Krimea yang cenderung mendukung Rusia setelah pembelotan komandan angkatan lautnya kepada pasukan pro-Kremlin.

Tentara Ukraina berada dalam kondisi waspada dan mengepung pangkalan militer mereka di Krimea dan menuntut mereka menyerah.

Parlemen Rusia telah mengizinkan Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke negara bekas Soviet itu yang kemudian dikutuk Amerika Serikat sebagai "melanggar kedaulatan Ukraina".

(G003/M007)