Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menekankan agar cakupan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di daerah itu minimal 95 persen, dan merata di seluruh wilayah.

"Cakupan PIN minimal 95 persen guna mewujudkan kekebalan komunitas (Herd Immunity) terhadap penyakit polio," kata Gubernur Ansar saat pencanangan PIN polio serentak se-Kepri di Gedung Olah Raga Demang Lebar Daun Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat.

Pencanangan PIN polio ini juga diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kepri secara daring. PIN Polio Kepri akan dilaksanakan dalam dua putaran dengan sasaran, yakni anak-anak usia 0 sampai 7 bulan 29 hari.

Ansar menyebut saat ini ada Kejadian luar biasa (KLB) polio di tujuh provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan Dan Papua Selatan.

"Provinsi lainnya juga merupakan daerah dengan risiko tinggi polio, termasuk Kepri," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes: HAN 2024 momentum lindungi anak dari polio dan stunting
Baca juga: Dinas Kesehatan OKU sediakan 659 pos pelayanan vaksin polio


Gubernur Ansar menegaskan bahwa Polio merupakan penyakit berbahaya, karena jika sudah terkena polio maka tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah dengan imunisasi.

Untuk itu, kata dia, perlu pemberian imunisasi polio yang masif dalam rangka mencegah penularan polio melalui kegiatan PIN polio.

Ansar pun berpesan agar seluruh pemkot dan pemkab se-Kepri serius dalam mencapai target yang telah ditetapkan, minimal 95 persen. Dia meminta Dinas Kesehatan Kepri mengawal dan mengontrol serta melaporkan secara berkala.

"Berkaca pada kesuksesan kita saat vaksinasi COVID-19, mari semua pihak turut aktif dalam rangka pencapaian target tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bangka Barat targetkan 25.586 anak diimunisasi polio
Baca juga: Pangkoops: Prajurit bantu Puskemas Beoga beri imunisasi polio


Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri melaporkan sebanyak 307.170 orang anak yang menjadi sasaran PIN Polio tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri.

Imunisasi tersebut akan diberikan dalam waktu tujuh hari sejak tanggal 23 hingga 29 Juli 2024. Pemberian imunisasi akan dilanjutkan sampai putaran kedua dari tanggal 6 sampai dengan 12 Agustus 2024.

Total ada 15.366 vial vaksin polio yang akan diteteskan dalam dua putaran PIN tersebut. Sampai dengan hari kedua pelaksanaan PIN polio, tercatat sudah sebanyak 80.224 anak atau 26,1 persen yang telah diteteskan vaksin polio.

"Kita berharap pada putaran satu maupun kedua bisa mencapai target yang diharapkan yaitu minimal 95 persen," demikian Bisri.

Baca juga: Pemkab Agam targetkan 52.600 anak dapat vaksinasi polio
Baca juga: Pemkab OKI targetkan 104.200 anak untuk vaksin polio pada PIN 2024
Baca juga: Kemenkes minta DKI jangkau 1,2 juta anak ikut Polio dalam seminggu