Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad optimistis proyek strategis nasional (PSN) pengembangan kawasan industri Toapaya di Kabupaten Bintan akan meningkatkan perekonomian daerah.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat karena sangat mendukung program pembangunan ekonomi di Kepri, salah satunya melalui penetapan sejumlah PSN di Bintan hingga Batam," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Jumat.

Ansar mengatakan pengembangan kawasan industri Toapaya merupakan bagian dari proyek perluasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan yang fokus pada produksi alumina atau produk olahan dari smelter bauksit di Indonesia.

Alumina sendiri merupakan bahan baku yang bisa diolah menjadi aluminium, kemudian diekspor hingga ke negara Malaysia.

Menurutnya KEK Galang Batang masih mengalami kekurangan lahan, sehingga Toapaya dipilih sebagai opsi untuk perluasan kawasan industri. Apalagi KEK Galang Batang kembali menargetkan investasi sebesar Rp30 triliun di tahun 2024. Sebelumnya hingga 2023, KEK Galang Batang sudah menyerap investasi Rp20 triliun.

"Di Toapaya juga bisa dikembangkan untuk kawasan industri daur ulang," ungkap Ansar.

Gubernur Ansar menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan kawasan industri Toapaya, karena proyek tersebut diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, pemerataan pembangunan wilayah, serta menciptakan peluang kerja bagi masyarakat tempatan.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga bakal mengembangkan Pulau Poto di Bintan sebagai lokasi kilang minyak dan gas bumi.

"Harapan kami, Bapak Presiden Joko Widodo bisa meresmikan beberapa PSN di Kepri, termasuk peresmian Tugu Bahasa Pulau Penyengat, Tanjungpinang," ujar Ansar.

Lanjut Ansar turut menekankan kepada kepala daerah, khususnya di lingkup Pemkab Bintan dan Pemkot Batam untuk mengawal PSN di Kepri.

Bersamaan dengan PSN di Bintan, pemerintah pusat juga menetapkan pengembangan kawasan industri Pulau Galang, Batam ke dalam PSN di era pemerintahan selanjutnya.

Pulau Galang rencananya akan dikembangkan sebagai kawasan industri, perdagangan hingga wisata terintegrasi.

Baca juga: Kementerian PUPR sebut sistem informasi membantu pekerjaan PSN dan IKN
Baca juga: KSP kawal perkembangan PSN jelang berakhirnya pemerintahan Jokowi