Jakarta (ANTARA News) - "Lupakanlah cerita kelabu, kita susun lagi langkah baru, bagaimana caranya, kuingin bahagia denganmu..."

Tembang "Masih Ada" itu dibawakan penyanyi aslinya, Deddy Dhukun bersama Dian Pramana Putra di Java jazz Festival 2014 di panggung Hall D JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu sore.

Koor meriah dari ribuan penonton menyambut lagi yang populer awal di 90'an tersebut.

Deddy yang datang dengan didampingi dua dokter pribadi, antusias tampil berkolaborasi dengan Dian.

Mereka berhasil mengingatkan penonton tentang duo 2D yang populer sejak akhir dekade 80'an itu.

Dedi ada beberapa waktu ke depan dia akan menjalani operasi.

"Tapi saya ingin tetap tampil di Java Jazz, apalagi di acara ulang tahun Java Jazz yang ke-10 ini," teriak Deddy yang disambut tepuk tangan meriah penonton.

Deddy seakan ingin membuktikan diirnya seorang maestro musik Indonesia. Datang bukan dari belakang panggung, namun muncul dari tengah kerumumunan penonton saat menyambut teriakan Dian untuk berkolaborasi bersama.

Tanpa banyak basa-basi, Deddy spontan membuat lagu khusus untuk Java Jazz Festival.

"Saya ingin ajak Dian spontan, ayo pemain keyboard kita mulai dari G7," ujar pembentuk Kelompok Tiga Suara (K3S) tersebut.

Sebuah lagu pendek yang spontan dia ciptakan tersebut juga dia persembahkan untuk inisiator festival jazz berskala internasional tersebut, Peter F. Gontha.

Penonton pun semakin antusias, ketika Deddy dan Dian membawakan lagu "Sakura" dengan aransemen baru yang membuat penonton bernyanyi sejak awal hingga akhir lagu.

Lagu "Sakura" begitu populer dan selalu mengingatkan pada Fariz RM, musisi yang juga kerap berduet dengan Deddy sejak 1980-an.

Deddy tampil komunikatif dan begitu membumi dengan turun ke panggung mengajak penonton untuk berdansa dan menyanyikan lirik lagu "Sakura" ini.

"Saya bersiap menjalani operasi sebentar lagi, maka itu saya butuh bantuan donor darah," ujar Deddy saat pergantian lagu.

"Bukan darah golongan O, AB atau A, tapi.....", teriak Deddy yang disambut teriakan penonton yang meminta Deddy membawakan lagu paling populer berjudul "Biru".

Setelah menyelesaikan lagu Biru, Deddy bercerita dia sedang berencana membuat album baru untuk duo 2D.

Namun, dia juga meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk kesehatannya, dan juga kiprah dari Dian Pramana Putra.

Deddy dan Dian menutup pentas itu dengan dua lagu terakhir, salah satunya "Masih Ada" yang membuat penonton bernyanyi bersama dan seakan ingin berdansa.