Ratusan relawan Boyolali dukung Jokowi maju capres
2 Maret 2014 11:47 WIB
Ilustrasi--Aksi Relawan Jokowi Warga memilih baju kaos yang bergambar Jokowi saat barisan relawan Jokowi menggelar aksi di kawasan bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/10). Aksi yang dilakukan merupakan bentuk dukungan sejumlah relawan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi calon presiden 2014. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Boyolali (ANTARA News) - Ratusan relawan yang tergabung dalam Paguyuban "Tijitibeh" telah mendeklarasikan Joko Widodo (Jokowi) yang kini masih menjabat sebagai Gubernur DKI, maju sebagai calon Presiden 2014 di acara Car Free Day di Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali, Minggu.
Ratusan relawan Tijitibeh atau "Mukti Siji Mukti Kabeh" yang menyatakan dukungannya "Jokowi for President" tersebut disambut antusias ribuan masyarakat pengunjung CFD tepatnya di depan Tugu Jam Jalan Pandanaran, yang mencintai tokoh muda itu, bisa menjadi pemimpin bangsa ini.
Bahkan, relawan Tijitibeh Boyolali tersebut sebelum membacakan dikeklarasinya diawali dengan dilakukan karnaval yang menamakan dirinya laskar kotak-kotak antara lain melibatkan kesenian reog, tari topeng, dan batik karnival.
Ratusan relawan tersebut mengenakan kaos bergambar Jokowi mengajak masyarakat pengunjung CFD di Boyolali untuk bergabung mendukung mantan Walikota Surakarta itu, capres pada Pemilihan Presiden 2014.
Bahkan, relawan yang menggelar Orkes Melayu dengan lantang menyanyikan lagu Jokowi bersama ribuan pengunjung yang berjoget dengan diiringi musik lagu bang jali.
Menurut Kani Nur Rohman koordinator Tijitibeh Boyolali, aksi tersebut berawal dari perbincangan saat berkumpul masyarakat dari isu terkini daerah lain yang mendukung Jokowi untuk maju ke Capres.
"Kami tidak ada hubungan dengan partai politik dan murni masyarakat melihat di media massa dengan gencar memberitakan dukungan kepada Jokowi menjadi Presiden, di daerah-daerah lain. Akhirnya kami sepakat mendeklarasikan untuk Pak Jokowi mencalonkan Presiden periode 2014-2019," katanya.
Masyarakat Boyolali yag tersebar di 19 kecamatan dengan sukarela memberikan dukungan kepada niat paguyupan Tijitibeh tersebut agar Jokowi sebagai Capres.
"Kami akhirnya mengumpulkan warga dan relawan di sekitar lereng Merapi-Merbabu untuk menggelar deklarasi ini," katanya.
Namun, kata dia, deklarasi tersebut disambut oleh masyarakat pengunjung CFD yang luar biasa atau ada sekitar 10 ribu orang. Mereka dengan antusias karena mendambakan seorang pemimpin seperti Jokowi yang jujur, sederhana, mau bekerja keras dan mendengarkan setiap permasalahan untuk rakyatnya.
"Siapa yang tidak kenal Jokowi karena dengan cara kegiatan blusukan itu, kini semua pejabat di daerah maupun pusat ikut-ikut Pak Jokowi," katanya.
Pihaknya berharap melalui Tijitibeh tersebut figur seperti Jokowi dapat memimpin negeri ini untuk lebih baik dan seluruh masyarakat mukti semuanya.
Salah satu pengunjung CFD, Yuli (45) warga Boyolali, mengatakan, Jokowi memang figur pemimpin yang perlu ditiru dengan semangat kerja dan kejujuran beliau ingin menyejahterakan masyarakatanya.
"Saya salah satu warga Boyolali yang mengagumi cara kepemimpinan Jokowi," kata Yuli.
Ratusan relawan Tijitibeh atau "Mukti Siji Mukti Kabeh" yang menyatakan dukungannya "Jokowi for President" tersebut disambut antusias ribuan masyarakat pengunjung CFD tepatnya di depan Tugu Jam Jalan Pandanaran, yang mencintai tokoh muda itu, bisa menjadi pemimpin bangsa ini.
Bahkan, relawan Tijitibeh Boyolali tersebut sebelum membacakan dikeklarasinya diawali dengan dilakukan karnaval yang menamakan dirinya laskar kotak-kotak antara lain melibatkan kesenian reog, tari topeng, dan batik karnival.
Ratusan relawan tersebut mengenakan kaos bergambar Jokowi mengajak masyarakat pengunjung CFD di Boyolali untuk bergabung mendukung mantan Walikota Surakarta itu, capres pada Pemilihan Presiden 2014.
Bahkan, relawan yang menggelar Orkes Melayu dengan lantang menyanyikan lagu Jokowi bersama ribuan pengunjung yang berjoget dengan diiringi musik lagu bang jali.
Menurut Kani Nur Rohman koordinator Tijitibeh Boyolali, aksi tersebut berawal dari perbincangan saat berkumpul masyarakat dari isu terkini daerah lain yang mendukung Jokowi untuk maju ke Capres.
"Kami tidak ada hubungan dengan partai politik dan murni masyarakat melihat di media massa dengan gencar memberitakan dukungan kepada Jokowi menjadi Presiden, di daerah-daerah lain. Akhirnya kami sepakat mendeklarasikan untuk Pak Jokowi mencalonkan Presiden periode 2014-2019," katanya.
Masyarakat Boyolali yag tersebar di 19 kecamatan dengan sukarela memberikan dukungan kepada niat paguyupan Tijitibeh tersebut agar Jokowi sebagai Capres.
"Kami akhirnya mengumpulkan warga dan relawan di sekitar lereng Merapi-Merbabu untuk menggelar deklarasi ini," katanya.
Namun, kata dia, deklarasi tersebut disambut oleh masyarakat pengunjung CFD yang luar biasa atau ada sekitar 10 ribu orang. Mereka dengan antusias karena mendambakan seorang pemimpin seperti Jokowi yang jujur, sederhana, mau bekerja keras dan mendengarkan setiap permasalahan untuk rakyatnya.
"Siapa yang tidak kenal Jokowi karena dengan cara kegiatan blusukan itu, kini semua pejabat di daerah maupun pusat ikut-ikut Pak Jokowi," katanya.
Pihaknya berharap melalui Tijitibeh tersebut figur seperti Jokowi dapat memimpin negeri ini untuk lebih baik dan seluruh masyarakat mukti semuanya.
Salah satu pengunjung CFD, Yuli (45) warga Boyolali, mengatakan, Jokowi memang figur pemimpin yang perlu ditiru dengan semangat kerja dan kejujuran beliau ingin menyejahterakan masyarakatanya.
"Saya salah satu warga Boyolali yang mengagumi cara kepemimpinan Jokowi," kata Yuli.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: