Jakarta (ANTARA) - Polres Kepulauan Seribu melakukan pemetaan pengamanan pelaksanaan Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 dalam Rapat Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja 2024.

"Operasi Mantap Praja direncanakan mulai 1 Agustus 2024 sampai dengan 31 Desember 2024 atau selama 153 hari," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat di Jakarta, Kamis.

Menurut dia tahun ini adalah momen politik yang sangat penting karena ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk itulah Kepolisian mengadakan operasi terpusat dengan sandi Mantap Praja Jaya 2024.

Pihaknya akan melakukan penegakan hukum guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kepulauan Seribu.

Dirinya perlu mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar profesional dalam melaksanakan tugas serta memastikan sarana dan prasarana secara matang.

“Polres Kepulauan Seribu bersama dengan Kabupaten Kepulauan Seribu, TNI serta pemangku kepentingan terkait akan selalu bersinergi dalam mengamankan dan menyukseskan pemilihan umum kepala daerah tahun 2024," kata dia.

Sementara Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun mengatakan Operasi Mantap Praja 2024 dilakukan untuk pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Pemilihan Kepala Daerah berlangsung pada November mendatang dan kami berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar," katanya.

Rapat Koordinasi Mantap Praja 2024 dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) dan unsur lain yang terdiri dari KPU, Bawaslu, Kecamatan, Kelurahan dan UKPD terkait.
Baca juga: Pemilih PSI di Jakarta pilih Ahok dan Anies, Kaesang: Tak masalah
Baca juga: Dharma Pongrekun-Kun Wardana belum penuhi syarat verifikasi faktual
Baca juga: Presiden Jokowi miliki hak suara di Pilkada DKI November 2024