Balikpapan (ANTARA) - Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengatur strategi menghadapi lonjakan penumpang, terutama tamu dan undangan acara kenegaraan yang digelar di Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia pada Agustus 2024.

"Kami lakukan uji coba untuk sambut tamu dan undangan yang datang untuk hadiri acara kenegaraan di Kota Nusantara," jelas General Manager Bandara Internasional SAMS Sepinggan Kota Balikpapan Ahmad Syaugi Shabab di Balikpapan, Kamis.

Strategi yang dilakukan antara lain, lanjut dia, memindahkan titik jemput penumpang ke tempat parkir lantai dasar bandara yang tidak jauh dari titik penjemputan biasanya digunakan.

Pemindahan titik penjemputan tersebut agar saat tamu dan undangan acara kenegaraan tiba di bandara, tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintu keluar terminal kedatangan.

Uji coba juga dilakukan dengan melibatkan pihak dari kepolisian, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Udara, serta Angkasa Pura Suport (APS).

"Kami juga minta masukan dari pengguna fasilitas bandara agar dapat maksimal lakukan pelayanan kepada pengguna.jasa angkutan udara," ujarnya.

"Yang harus diperbaiki, ada rembesan air masuk di tengah titik jemput lama menuju tempat parkir yang menjadi titik jemput baru," tambahnya.

Pola baru penjemputan tersebut, ia menimpali lagi, waktu kendaraan penjemput berada di titik penjemputan maksimal tiga menit dan apabila harus menunggu harus parkir terlebih dahulu.

Di kawasan tempat parkir juga disiapkan sarana tempat menunggu sopir untuk penjemputan tamu dan undangan VVIP (very very important person).

Persiapan yang dilakukan bukan hanya untuk menyambut tamu dan undangan acara kenegaraan di Kota Nusantara saja, kata dia, tetapi juga untuk merapikan bandara yang menjadi pintu gerbang ibu kota negara baru Indonesia di Kota Balikpapan.

Kota Balikpapan salah satu daerah terdekat dan mitra Kota Nusantara, jarak tempuh perjalanan darat dari daerah yang akrab disapa Kota Minyak itu menuju ibu kota negara baru Indonesia sekitar 2,5 jam, namun setelah jalan tol rampung jarak tempuh hanya satu jam perjalanan darat.

Baca juga: BNPT perkuat sistem pengamanan Bandara Sepinggan sambut HUT RI di IKN
Baca juga: OIKN: Kereta bandara hubungkan KIPP IKN dengan Bandara Sepinggan