Ketua Baznas Papua Edi Mirza di Jayapura, Kamis, mengatakan kerja sama dengan UNICEF ini agar lebih mengintensifkan penyaluran bantuan yang bersifat inklusif.
"Penandatanganan MoU dengan UNICEF diharapkan bisa lebih mengintensifkan penyaluran yang bisa bersifat inklusif sehingga bermanfaat dan terarah," katanya.
Menurut Edi, kerja sama dengan UNICEF ini akan memberikan penguatan agar bagaimana penyaluran itu bisa lebih tepat sasaran dan secara kualitas bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Dengan lebih tepat sasaran terutama dalam program kesejahteraan sehingga ini sangat penting dilakukan pendampingan," ujarnya.
"Dalam waktu dekat rencana kami akan menargetkan pembangunan 40 unit rumah untuk dua kabupaten di Kabupaten Jayapura dan Keerom," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Kantor UNICEF Papua dan Papua Barat Aminudin Mohammad Ramdan mengatakan peran UNICEF sebagai katalisator, yakni hanya memperkuat program-program yang sudah ada di pemerintahan maupun di lembaga lainnya termasuk salah satunya di Baznas.
Menurut Aminudin, dengan begitu akan lebih efektif dalam pemanfaatan dananya yang diharapkan target realisasi program BABS bisa tercapai.
Baca juga: Pemprov Papua minta tujuh kabupaten segera terapkan program stop BABS
Baca juga: Turunkan BAB sembarangan, Bogor bangun tangki septik komunal