New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru, sekalipun indeks komposit teknologi Nasdaq turun karena aksi ambil untung.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,06 poin (0,30 persen) menjadi 16.321,71, sedangkan S&P 500 naik tipis 5,16 poin (0,28 persen) ke rekor penutupan baru 1.859,45 .

Namun Nasdaq merosot 10,81 poin (0,25 persen) menjadi 4.308,12, mundur kembali setelah mencapai tertinggi 14-tahun pada Kamis.

Untuk selama Februari, Dow naik 622,86 poin atau 3,97 persen, merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2013.

Indeks S&P 500 melonjak 76,86 poin (4,31 persen) selama Februari, sementara Nasdaq menguat 204,24 poin (4,98 persen).

"Nasdaq jelas telah menjadi unggul dan Anda melihat sejumlah perusahaan membawa itu di atas dagu," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, seperti dilansir AFP.

"Mereka sudah berjalan cukup baik," kata James. "Sudah waktunya untuk mengambil beberapa keuntungan."

Analis mengatakan para investor umumnya optimis tentang pertumbuhan ekonomi AS, mengabaikan data ekonomi yang lemah baru-baru ini karena sebagian besar akibat dari cuaca musim dingin yang tidak biasanya yang telah menekan kegiatan ekonomi.

Di antara perusahaan-perusahaan Nasdaq yang mengalami penurunan adalah pembuat software Splunk, yang berakhir 2,9 persen lebih rendah setelah melonjak pada pagi hari, dan perusahaan "cloud computing" Salesforce.com, yang turun 5,8 persen setelah naik tajam pada Kamis.

Anggota Nasdaq terkemuka lainnya juga turun, termasuk Facebook (-0,7 persen), Netflix (-1,5 persen) dan Tesla Motors (-3,1 persen).

Pengecer pakaian pria Jos Bank Clothiers menolak tawaran pengambilalihan 63,50 dolar AS per saham dari saingannya Mens Wearhouse, tetapi sepakat untuk bertemu membahas sebuah kesepakatan potensial. Jos Bank naik 3,0 persen menjadi 62,08 dolar AS, sementara Mens Wearhouse melonjak 6,7 persen.

Raksasa perbankan Citigroup merosot 0,1 persen setelah mengungkapkan bahwa ia akan memangkas labanya untuk 2013 sebesar 235 juta dolar AS karena terbongkarnya penipuan di anak perusahaannya, Banamex, di Meksiko.

Pengecer Gap Inc. naik tipis 0,2 persen karena perusahaan meningkatkan dividennya 10 persen menjadi 88 sen per saham pada tahun fiskal 2014.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,66 persen dari 2,64 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 3,59 persen dari 3,60 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(Uu.A026)