Jakarta (ANTARA News) - Dua penyanyi yang berbeda generasi, Afgan dan Vina Panduwinata, tampil sepanggung di Clear Jakarta International Java Jazz Festival, Jumat.
Vina datang menjelang penghujung acara. Selama sekitar 45 menit sebelumnya, ia tampil sendiri. Afgan sempat berkolaborasi dengan bassis Barry Likumahuwa dan Nino "RAN".
"Hari ini Mama Ina datang untuk kamu," kata Vina yang mengenakan stelan tenun hijau.
Vina dan Afgan menyanyikan "Biru", hit Vina yang juga dinyanyikan Afgan di album pertamanya.
Afgan membawakan tembang miliknya "Katakan Tidak" sebagai pembuka penampilannya di panggung D1 Simpati. Ia juga mengaransemen ulang "Get Lucky" milik Daft Punk dengan sentuhan pop jazz, lengkap dengan alunan terompet.
Ia terlihat begitu enerjik pada penampilannya malam ini. Afgan yang biasanya tampil kalem, membuat koreografi seperti bertepuk tangan sambil menggoyangkan badan bersama penyanyi latarnya.
Tingkah Afgan itu membuat konsernya lebih berenergi, tidak seperti pada penampilan sebelumnya yang cenderung datar-datar saja.
Sejak awal penampilannya, Afgan memilih lagu yang menghentak sehingga penonton perempuan semakin menjerit melihat Afgan yang mengenakan blazer biru gelap.
Afgan mengenang dirinya pertama kali tampil di Java Jazz pada tahun 2008, saat ia baru muncul di industri musik Indonesia. Saat itu, ia tampil di area tidak berpanggung dan tidak ada yang mengenal lagunya.
"Tapi sekarang, enam tahun kemudian, tampil di sini yang panggungnya gede banget," katanya di hadapan sekitar 3.000 penonton.
Usai tampil enerjik, Afgan tak lupa membawakan lagunya yang bertempo pelan, "Sabar", "Bawalah Aku", dan "Sadis".
Afgan Syahreza muncul di industri musik Indonesia pada tahun 2008 dengan single "Terima Kasih Cinta". Penyanyi kelahiran 27 Mei 1989 ini mengeluarkan album pertamanya, "Confession No. 1".
Afgan terakhir mengeluarkan album "L1ve to Love" tahun lalu. (*)
Afgan duet dengan Vina Panduwinata
28 Februari 2014 22:07 WIB
Penyanyi solo Afgansyah Reza (ANTARA/Teresia May)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: