Padang (ANTARA News) - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang menurunkan ratusan personel polisi untuk mengamankan bentrok antar warga yang terjadi di Bukit Karang Putih, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) kota itu.
"Saat mendapatkan informasi adanya bentrokan dengan warga, pihaknya langsung menurunkan ratusan personel ke lokasi untuk mengamakan dua kelompok warga yang terlibat bentrok," kata Kabag.Operasional Polresta Padang, Kompol M Yudie Sulistyo, di Padang, Jumat.
Dia menjelaskan hingga malam ini personel polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian guna menghindari terjadinya bentrok kedua.
"Pihaknya belum menarik personel ke Mapolresta Padang, masih khawatir terjadinya bentrok susulan dilokasi yang sama," ungkapnya.
Dalam bentrokan tersebut ada lima korban yang dirawat, dua orang di rawat di Semen Padang Hospital setelah sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumbar, dan tiga orang lagi dirawat di RST Reksodiwiryo.
"Dua orang pemuda yang diduga terlibat dalam aksi bentrokan tersebut telah diamankan di sel tahanan Mapolsekta Luki, serta satu unit mobil nomor mengalami rusak diduga akibat lemparan batu oleh kedua belah pihak yang bertikai," ujar M.Yudie Sulistyo.
Dia mengatakan, penyidik Polsek Lubuk Kilangan telah meminta keterangan sejumlah warga terkait peristiwa yang terjadi di daerah Bukit Karang Putih tersebut.
Walaupun saksi telah diperiksa, namun belum tahu penyebab terjadinya bentrok antar warga tersebut
"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait bentrok antar warga yang terjadi di daerah Bukit Karang Putih tersebut," katanya.(*)
Ratusan personel polisi amankan bentrok warga Padang
28 Februari 2014 22:03 WIB
ilustrasi Sejumlah polisi bermotor melakukan barikade warga Kampung Tua Tanjung Uma agar tidak keluar mengejar kelompok lain di Simpang DC Mall, Batam, Minggu (20/10). (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: