Birmingham (ANTARA) - Dalam sesi tanya jawab pertamanya di parlemen pada Rabu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan pemerintahan barunya telah mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk segera mewujudkan gencatan senjata di Gaza.

Anggota parlemen dari Partai Buruh Mohammad Yasin mengatakan dirinya senang dengan seruan Starmer untuk gencatan senjata segera dan dimulainya kembali pendanaan bagi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

"Tapi, masih banyak orang tak bersalah yang meninggal setiap hari. Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Jadi, tekanan apa lagi yang dapat dilakukan Perdana Menteri untuk mewujudkan gencatan senjata segera itu?" tanya Yasin.

Baca juga: PM Inggris serukan gencatan senjata segera untuk atasi krisis di Gaza

Starmer mengatakan dirinya dan Menteri Luar Negeri David Lammy telah menyampaikan kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata segera kepada PM Netanyahu.

"Kami menginginkan jalan menuju solusi dua negara. Israel yang aman bersama Negara Palestina yang berdaulat dan layak. Dan saya memanfaatkan kunjungan luar negeri pertama saya sebagai Perdana Menteri, khususnya di NATO, untuk mengangkat masalah ini dengan para pemimpin dunia dan di bawah pemerintahan Partai Buruh."

Sang perdana menteri mengatakan isu gencatan senjata akan "didiskusikan, dinegosiasikan, dan diperjuangkan di tingkat tertinggi" di panggung dunia.

"Alternatifnya adalah berdiri di sudut jalan dan berunjuk rasa, pada akhirnya hanya satu dari mereka yang akan membawa perubahan."

Sumber: Anadolu-OANA

​​​​​​​​​​​​​​Baca juga: PBB: Solusi dua negara tidak bisa diputuskan dengan pemungutan suara
Baca juga: Demonstran di Inggris desak pemerintah berhenti jual senjata ke Israel
​​​​​