Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mencatat delapan daerah di wilayah itu terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana di Palembang, Rabu, mengatakan berdasarkan informasi tim Satgas Karhutla pada Selasa (23/7) karhutla telah terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang.

Baca juga: Enam heli dikerahkan untuk padamkan api Karhutla 1.073 hektare di Riau

Ia menjelaskan, pemadaman yang dilakukan tim gabungan menggunakan jalur darat dan udara dan juga menerbangkan helikopter water bombing untuk pemadaman tersebut.

Untuk karhutla di Kabupaten OI itu terjadi di Desa Arusam Jaya, Pemulutan Barat pukul 11.00 WIB. Personel langsung diturunkan untuk pemadaman. Api berhasil dipadamkan 2 jam kemudian dan tidak menjalar ke titik lain.

Lalu Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara karhutla seluas 0,5 hektare juga berhasil dipadamkan. Personel pemadam kesulitan masuk karena terkendala akses jalan.

"Luas lahan yang terbakar masing-masing 0,5 hektare dengan vegetasi rumput ilalang. Api berhasil dipadamkan melalui jalur darat dan bantuan udara dengan satu heli water bombing. Di Pemulutan 15 kali water bombing dan 8 kali water bombing di Indralaya Utara," jelasnya.

Baca juga: Kapolda Sumsel cek peralatan karhutlah hadapi puncak kemarau Agustus

Kemudian, karhutla di Muratara terjadi di Desa Karang Anyar pukul 19.00 WIB. Vegetasi yang terbakar semak belukar. Kondisi api sudah padam oleh tim gabungan.

"Sementara di Banyuasin, titik api terjadi di Desa Tebing Abang, Rantau Bayur dan di Kecamatan Banyuasin III pukul 17.06 WIB. Titik api itu terdeteksi saat patroli helikopter BNPB VH-UHS PT EDC. Personel yang turun melalui jalur darat kesulitan menembus lokasi karhutla, terhalang semak belukar dan hari gelap. Tapi, hingga siang ini kondisi sudah aman terkendali," ungkapnya.

Lalu, Kecamatan Penukal Utara, PALI, pemadaman melalui jalur udara dilakukan dengan helikopter. Water bombing sudah dilakukan sebanyak 200 kali dengan empat helikopter. Kondisi masih berasap.

Sedangkan, di tulung Selapan, OKI pemadaman melalui jalur udara berhasil padamkan lahan usai 16 kali water bombing. Sementara di Sungai Rotan Muara Enim water bombing 21 kali yang diupayakan mengurangi luasan karhutla.

"Kemarin juga dilakukan upaya pemadaman jalur udara di Gandus Palembang dengan 13 kali water bombing. Api sudah padam," kata Iqbal.

Baca juga: Polda Kalteng berikan perhatian khusus empat wilayah rawan karhutla