London (ANTARA News) - Penyerang West Bromwich Albion Nicolas Anelka diskors lima pertandingan dan dijatuhi denda sebesar 80.000 pound karena melakukan sikap tubuh anti Semit pada pertandingan yang dimainkan Desember, kata FA pada Kamis.

Pemain Prancis itu, yang melakukan salam "Quenelle" setelah mencetak gol ketika timnya bermain imbang 3-3 dengan West Ham United pada 28 Desember, juga diperintahkan untuk menyelesaikan kursus pendidikan wajib, lapor Reuters.

"Komisi Regulator Independen mendapati bahwa terjadi pelanggaran peraturan terhadap Peraturan FA E3 yang terbukti dilakukan Nicolas Anelka, dan mengeluarkan skors lima pertandingan dan denda 80.000 pound. Banding ditunda," demikian pernyataan FA.

Hukuman itu ditunda sampai adanya banding atau sampai sang pemain menginformasikan kepada FA bahwa dirinya memutuskan tidak melakukan banding.

Anelka sebelumnya telah menggunakan akun Facebook dan Twitternya yang meminta FA mengecilkan dakwaan dan menyangkal tudingan dirinya merupakan penganut anti Semit atau seorang rasis.

Ia mengklaim bahwa sikap tubuh itu, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai salam Nazi yang dibalik, merupakan penghormatan terhadap rekannya komedian Prancis Dieudonne MBala MBala yang menemukannya.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati