Masyarakat Vietnam Kunjungi KRI Dewaruci
12 September 2006 23:29 WIB
Surabaya (ANTARA News) - Sekitra 200 masyarakat di wilayah Kota Hai Phong dan sejumlah perwira Angkatan Laut Vietnam mengunjungi kapal latih kadet Akademi Angkatan laut (AAL), KRI Dewaruci yang berlabuh di kota itu, Senin (11/9).
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Kadispen Koarmatim), Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful, dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Surabaya, Selasa, menjelaskan bahwa ratusan warga dan perwira itu datang untuk melihat dari dekat KRI Dewaruci yang namanya sudah terkenal di dunia itu.
"Masyarakat Vietnam selama ini hanya mengenal KRI Dewaruci lewat media elektronik dan media cetak. Selain melihat KRI Dewaruci, masyarakat Kota Hai Phong juga memadati lapangan balai kota untuk menyaksikan atraksi marching band para Kadet AAL," katanya.
Dikatakannya, warga Hai Phong sangat antusiasme dan kagum dengan kemahiran para Kadet dan ketrampilan mayoretnya memainkan tongkat saat di lempar ke atas dan berhasil di tangkap dengan sempurna.
"Bahkan, tidak sedikit para remaja putri yang memberikan karangan bunga kepada kadet AAL dan memanfatkan momen itu untuk minta foto bersama dengan para kadet AAL," katanya.
Rombongan kadet AAL yang tergabung dalam Satgas Kartika Jala Krida (KJK) pimpinan Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Soetarmono itu juga mengadakan kunjungan ke pejabat setempat, antara lain ke Duta Besar RI dan pejabat Angkatan Laut Vietnam.
"Para kadet juga mengadakan olah raga bersama, yakni pertandingan bola Voli persahabatan melawan Angkatan Laut Vietnam. Selanjutnya pada tgl 12 September ini KRI Dewaruci akan melanjutkan pelayaran berikutnya menuju Brunei Darussalam," katanya.
Ia menjelaskan, KRI Dewaruci merapat di Hai Phong, Senin (11/9) setelah sebelumnya mengunjungi tiga negara, yakni Malaysia, Thailand dan Kamboja.
Dubes RI untuk Vietnam, Artauli R.M.P Tobing, mengatakan bahwa kedatangan KRI Dewaruci membawa nama baik bangsa Indonesia di mata internasional serta memperkuat dan meningkatkan hubungan kedua negara, khususnya bagi angkatan laut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006
Tags: