Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) meraih lima penghargaan dari Majalah Asiamoney sebagai pengakuan atas kualitas tata kelola bank yang baik.

"Hal yang membanggakan bagi BNI dalam hal tata kelola yang baik adalah pengakuan dari sebagian besar responden bahwa tata kelola perusahaan BNI mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sudah masuk dalam kategori terbaik juga oleh Asiamoney," kata Direktur Hukum dan Kepatuhan BNI Ahdi Jumhari Luddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Lima penghargaan atau anugerah dari hasil jajak pendapat independen tentang Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Poll) 2013 yang dilaksanakan majalah Asiamoney diraih oleh BNI itu merupakan yang kedua yang diberikan oleh Asiamoney.

Hasil survei tersebut merupakan pengakuan pihak eksternal atas kualitas tata kelola pada seluruh prinsip tata kelola bank yang baik (GCG), yaitu Transparansi & Keterbukaan Informasi; Hubungan Investor; Pertanggungjawaban dan Sikap Etis Manajemen serta Dewan Direksi; dan Perlakuan Adil dan Wajar terhadap Hak Pemegang Saham.

BNI menjadi bank terbaik di Indonesia oleh survei Asiamoney di sepanjang tahun 2013 yang ditentukan oleh 134 responden dari 86 lembaga secara worldwide yang terdiri atas para fund manager, riset analis, CEO dan CIO serta senior eksekutif perusahaan fund management dan fund hedging.

Kelima anugerah yang diberikan kepada BNI ini adalah Indonesia Best Overall Corporate Governance, Indonesia Best for Disclosure & Transparency, Indonesia Best for Investor Relations, Indonesia Best for Shareholders Right and Equitable Treatment, serta Indonesia Best for Responsibilities and Ethical Behaviour of Management and The Board of Director.

Seluruh anugerah tersebut diserahkan oleh Asiamoney secara resmi kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan BNI Ahdi Jumhari Luddin di Hongkong pada Kamis (27/2).

Ahdi mengungkapkan, pesan dari survei Asiamoney adalah bahwa komitmen perusahaan terhadap transparansi dan hubungan investor dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata pelaku pasar.

Pencapaian yang diperoleh BNI tidak terlepas dari upaya dalam menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya investor melalui program Non Deal Roadshow yang dilakukan 20 kali selama 2013, menggelar 121 kali Investor & Analyst Visit, melakukan 13 kali teleconference, dan empat kali analyst meeting serta menerbitkan 12 kali BNI Monthly Update sebagai publikasi rutin kepada stakeholders eksternal.

Dalam jajak pendapat itu, Asiamoney meminta responden memilih dua perusahaan terbaik di Asia untuk empat indikator, yaitu indikator Disclosure & Transparency, Shareholders Right & Equitable Treatment, Responsibilities and Ethical Behaviour of Management And The Board of Director, serta indikator Investor Relations.

Untuk indikator Disclosure & Transparency, pertanyaan yang disampaikan antara lain, perusahaan apa yang memberikan laporan keuangan paling informatif dan perusahaan mana yang berhasil meningkatkan transparansinya dalam 12 bulan terakhir. Untuk indikator Shareholders Right & Equitable Treatment, responden ditanya perusahaan apa yang melindungi hak-hak pemegang saham terbaik dan menjamin perlakukan yang adil untuk semua pemegang sahamnya.

Adapun untuk indikator Responsibilities and Ethical Behaviour of Management and The Board of Director, responden ditanya tentang perusahaan yang mana yang berhasil mengembangkan struktur akuntabilitasnya. Sementara indikator Investor Relations, responden ditanya tentang perusahaan apa yang paling proaktif dalam menginformasikan kinerjanya kepada pelaku pasar, pemegang saham/ investor serta memberikan akses langsung kepada manajemen senior.

(A039/B012)