Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Jepang menegaskan bahwa penetapan landas kontinen dari hasil revisi Peraturan Pemerintah terkait wilayah maritim yang ditetapkan bulan lalu adalah sesuai dengan aturan dan norma internasional.

Keputusan Kabinet Jepang mengenai penetapan landas kontinen tersebut memperluas wilayah maritimnya sebesar 120.000 km persegi di sisi timur Pulau Father (Chichijima) di Kepulauan Ogasawara, bagian tenggara Jepang.

“Jepang telah menetapkan landas kontinen -- sebagai hasil dari revisi Peraturan Pemerintah -- adalah wilayah maritim di mana Jepang mengajukan permohonannya kepada Komisi Batas Landas Kontinen (CLCS) untuk perluasan landas kontinen pada tahun 2008,” demikian menurut keterangan dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta yang diterima Rabu.

Berdasarkan kajian atas dokumentasi teknis dan ilmiah yang diserahkan Jepang, CLCS pun mengeluarkan rekomendasi pada tahun 2012 yang mengizinkan penetapan batas landas kontinen di wilayah maritim Dataran Tinggi Ogasawara sebagaimana permohonan Jepang.

Rekomendasi tersebut menjadi dasar Pemerintah Jepang dalam menetapkan perluasan tepi luar landas kontinen, menurut pernyataan Kedubes Jepang.

Dengan demikian, keputusan penetapan landas kontinen adalah sesuai dengan peraturan internasional dan Jepang berhak menolak protes dari pihak China atas penetapan tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyebut tindakan Jepang menetapkan landas kontinen mereka “bertentangan dengan aturan UNCLOS dan praktik internasional.”

Sementara itu, Menteri Kebijakan Kelautan Jepang Yoshifumi Matsumura mengatakan, negaranya bisa menggunakan hak kedaulatannya untuk mengeksplorasi landas kontinen dan mengembangkan sumber daya alam.

Pemerintah Jepang turut mengkonfirmasi bahwa wilayah tersebut memiliki lapisan kerak yang kaya akan kobalt serta logam-logam langka yang berguna dalam produksi baterai kendaraan listrik. Dengan demikian, penelitian tentang ekstraksi sumber daya laut, termasuk mineral tanah yang langka, dapat dilakukan oleh Jepang.

Baca juga: Jepang perluas penetapan landas kontinen meski ditentang China
Baca juga: China kecam Taiwan yang ingin pulihkan hubungan dengan Jepang
Baca juga: Xi, Kishida tegaskan kembali hubungan China-Jepang yang strategis