Makassar (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Center keempat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memperkuat UMKM di Indonesia timur.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi, di Makassar, Rabu, mengatakan kehadiran UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk dapat menjaring dan menemukan potensi-potensi UMKM baru di Indonesia timur.

"Peresmian UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk bisa mengoptimalkan peran pelaku ekonomi kerakyatan di wilayah Indonesia Timur," ujarnya.

Hery Gunardi mengatakan BSI Region Makassar memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu seluruh Pulau Sulawesi, Maluku, hingga Pulau Papua.

Ia menyebut hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp47,72 triliun atau tumbuh 14,54 persen secara tahunan.

Saat ini BSI memiliki lebih dari 3.281 UMKM binaan yang terus dibina dan ada yang berhasil go internasional.
Baca juga: BSI catat kinerja positif di wilayah Jawa Timur

"UMKM binaan BSI terus menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan dan memajukan perekonomian bangsa khususnya di Indonesia timur. UMKM binaan kami bahkan sudah banyak yang menjadi eksportir dan go internasional," katanya pula.

Hery mengatakan UMKM Center BSI menjadi wadah bagi pelaku usaha segmen tersebut dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, pendampingan bisnis, membantu proses pemasaran produk hingga business matching.

Menurut Hery, pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan skala usahanya. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi, salah satunya melalui UMKM Center. Kami berharap BSI UMKM Center Makassar dapat bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia timur melalui berbagai program pembinaan,” kata Hery pula.

Sebelum di Makassar, perseroan sudah memiliki 3 UMKM Center, yakni di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya. UMKM Center juga menjadi tempat untuk berkonsultasi, pelatihan dan mendapatkan sertifikasi halal yang difasilitasi BSI.

Hery pun menegaskan bahwa UMKM menjadi segmen yang akan terus didorong komposisi pembiayaannya oleh BSI. Kehadiran UMKM Center merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut, sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

“Pembiayaan UMKM BSI berfokus pada bisnis-bisnis yang resilience, kuat, dan berkelanjutan. Agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” ujar Hery pula.
Baca juga: BSI luncurkan UMKM Center di Aceh
Baca juga: BSI memaksimalkan pelatihan tingkatkan kapasitas pelaku usaha di Aceh