Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar kejuaraan multi event KONI - Bayan Championship 2024 yang berlangsung di GOR 27 September Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam keterangan resmi, Rabu, Multi event yang mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni taekwondo, pencak silat dan sepak bola tersebut diharapkan mampu menjadi event pembinaan yang berdampak ke depannya.

“Acara yang kita lakukan hari ini, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bayan yang betul-betul memberikan dukungan penuh kepada KONI Pusat untuk menyelenggarakan KONI – Bayan Championship,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

“Ke depan kita akan melahirkan bibit atlet-atlet, tidak saja juara provinsi dan nasional tetapi suatu hari akan menjadi juara dunia yang membuat kita semua bangga karena prestasi yang mendunia,” imbuh Marciano.
​​​​​​​
Di cabang olahraga taekwondo sebanyak 1.034 peserta dari 57 klub akan bersaing memperebutkan gelar, sedangkan di cabang olahraga pencak silat terdapat 1.535 atlet yang bertanding dan di cabang olahraga sepak bola melibatkan 64 tim dengan estimasi 1.280 peserta. Secara keseluruhan di event perdana ini terdapat 3.888 orang atlet yang dilibatkan. Pelaksanaan KONI Bayan Championship 2024 merupakan salah satu kejuaraan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara PON terus mengajak seluruh pihak untuk mengkampanyekan perhelatan olahraga akbar nasional dengan publikasi dan juga menggelar kegiatan Road to PON Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

“Saya merasa bangga dan terhormat dapat berdiri dan menyaksikan semangat dan antusias dari atlet kita. Bukan hanya ajang menunjukkan keahlian dan kemampuan tapi wujud nyata sportivitas, kerja keras dan dedikasi yang tinggi,” kata Dewan Komisaris PT.Bayan Resousce, Budiman.

Di cabang taekwondo mempertandingkan nomor pertandingan yang terbagi dalam Kyorugi usia 9-10 tahun (10 nomor), Kyorugi usia 12-14 tahun (10 nomor), Kyorugi usia 15-17 tahun (10 nomor), Kyorugi usia 18 tahun ke atas (8 nomor) dan Poomsae Individu, Pair, dan Beregu dengan masing-masing terbagi dari Cadet, Junior, Senior, dan Master (khusus Individu). Pertandingan diselenggarakan dari 22 hingga 24 Juli.

Sedangkan pencak silat yang mempertandingkan 62 nomor pertandingan, masing-masing putra dan putri. Nomor pertandingan terbagi berdasarkan usia, tinggi badan dan berat badan, antara lain Usia Dini, Usia Dini 1, Usia Dini 2 (26kg-68kg), Pra Remaja (30kg-84kg), Remaja (39kg-100+kg), dan Dewasa (45kg-95kg). Penyelenggaraan pertandingan digelar 26 hingga 28 Juli.

Lalu di sepak bola mempertandingkan nomor kelompok usia 10 tahun dan 12 tahun yang berlangsung di lapangan Borneo FC, Samarinda mulai 26 hingga 28 Juli.

Baca juga: KONI-Bayan Championship jadi ajang lahirkan atlet muda berprestasi
Baca juga: KONI targetkan uji coba arena PON Aceh-Sumut pada Agustus