Moskow (ANTARA News) - Viktor Yanukovich mengatakan Kamis, ia masih menjadi presiden Ukraina yang sah.
"Saya, Viktor Fedorovich Yanukovich menyerukan kepada rakyat
Ukraina. Bahwa saya masih menganggap diri saya sebagai kepala negara
Ukraina yang sah, dipilih secara bebas dengan kehendak rakyat Ukraina,"
katanya seperti dikutip media.
"Jelas bahwa penduduk di wilayah tenggara Ukraina dan di Crimea
tidak menerima kekosongan kekuasaan dan tidak berlakunya hukum di negara
ini, ketika pemimpin kementerian dipilih oleh massa."
"Di jalanan di banyak kota di negara kita, terjadi pesta
ekstremisme," katanya seraya menambahkan bahwa ia dan sekutu-sekutu
dekatnya mendapat ancaman fisik.
"Saya harus meminta pada pihak berwenang Rusia untuk memberi saya pengamanan pribadi dari aksi ekstremisme."
Saluran televisi Rusia menunjukkan salinan pernyataan tersebut.
Pernyataan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya dan keberadaan Yanukovich pun juga belum jelas meski beberapa media memperkirakan ia berada di Moskow setelah kabur dari Ukraina.
Yanukovich digulingkan oleh kelompok oposisi pada penghujung pekan lalu.
Jurubicara Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia tidak memiliki informasi dan tidak bisa berkomentar mengenai pernyataan tersebut.
(S022/H-AK)
Yanukovich mengklaim masih presiden Ukraina
27 Februari 2014 18:58 WIB
Viktor Yanukovich (REUTERS/Mykhailo Markiv/Presidential Press Service/Handout )
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: