Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan nomor tunggal tunggal putra dan putri minimal lolos ke semifinal All England Super Series Premier 2014 di Birmingham Inggris, 4-9 Maret.

Kondisi ini berbeda dari target yang dibebankan kepada ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang ditargetkan harus mampu membawa pulang medali ke Tanah Air.

"Untuk tunggal putra kami mengirimkan lima pemain. Tommy salah satu pemain yang diharapkan mampu memberikan yang terbaik. Minimal bisa masuk semifinal," kata Kepala Sub Bidang Pelatnas Ricky Subagja di Pelatnas Cipayung Jakarta, Kamis.

Menurut dia, target untuk tunggal putra cukup realistis, apalagi Tommy Sugiarto performanya terus meningkat, bahkan anak mantan juara dunia bulutangkis Icuk Sugiarto ini menempati peringkat tiga dunia.

"Grafik dia terus mengalami peningkatan. Kami berharap dia mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata mantan pemain bulutangkis Indonesia yang mengharumkan nama bangsa bersama Rexy Mainaky itu.

Pada All England Super Series Premier 2014, PP PBSI selain mengirimkan Tommy juga pemain senior Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, Wisnu Yuli Prasetyo dan pemain non pelatnas Andre Kurniawan.

PBSI juga berharap kepada Dionysius Hayom Rumbaka. Namun, kata Ricky, peraih perak SEA Games 2013 harus terus dipantau apalagi meraih hasil kurang bagus saat turun pada kejuaraan di Jerman.

"Hasil di Jerman kurang menggembirakan. Banyak yang harus diperbaiki. Kita akan meminta kepada dia (Hayom) untuk bermain lebih keras agar mampu meraih hasil terbaik," kata Ricky tegas.

Ricky berharap jajaran pelatih yang diketuai Joko Suprianto terus memoles pemain yang akan diturunkan di All England Super Series Premier 2014, apalagi lawan yang akan dihadapi sama dengan kejuaraan-kejuaraan Super Series sebelumnya.

Untuk tunggal putri, PP PBSI hanya mengirimkan Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputy yang diharapkan menembus semifinal. Namun, PBSI mengakui persaingan pada sektor putri akan lebih kuat.

"Pengalaman Lindaweni diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi pemain yang lain," kata Ricky.