Try tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB, didampingi oleh pengawalan para anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ketika tiba, jenderal purnawirawan TNI yang berusia 88 tahun itu langsung masuk ke kediaman Hamzah Haz.
Beberapa menit sebelum Try tiba, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang pun mengunjungi rumah duka Hamzah Haz. Mantan Ketua DPD RI itu tak banyak berkomentar dan meminta wartawan menunggu setelah dirinya melayat di rumah duka.
Adapun Mobil jenazah dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) TNI I/Jakarta disiapkan untuk membawa mendiang Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz. Rencananya, jenazah akan dibawa untuk dimakamkan di daerah Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 13.30 WIB.
Pihak Kogartap pun menyiapkan peti jenazah berwarna putih untuk tokoh bangsa tersebut. Selain itu, Kogartap I/Jakarta juga sudah menyediakan tenda sementara bagi prosesi keberangkatan jenazah menuju ke lokasi pemakaman.
Adapun Hamzah Haz wafat di usia 84 tahun, pada pukul 09.30 di Kediaman Tegalan, Matraman Jakarta., Rabu. Dia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940.
Ia merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9 RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri (2001-2004). Selain sebagai politisi dan wakil presiden, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat Menteri.
Setelah proses mandi jenazah dan persemayaman, Hamzah dikabarkan akan dishalatkan di masjid miliknya yang berlokasi di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Presiden Jokowi akan melayat ke rumah duka almarhum Hamzah Haz
Baca juga: PPP: Mendiang Hamzah Haz sosok politisi yang teduh
Baca juga: Presiden Jokowi akan melayat ke rumah duka almarhum Hamzah Haz
Baca juga: PPP: Mendiang Hamzah Haz sosok politisi yang teduh