Beijing (ANTARA) - China menciptakan total 6,98 juta lapangan kerja perkotaan baru pada paruh pertama (H1) tahun ini, menurut data Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, Selasa (23/7).

Pada Juni, tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei di negara itu berada di angka 5 persen, dengan situasi ketenagakerjaan secara umum tetap stabil, menurut Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China.

China telah menetapkan target tahunan untuk menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja perkotaan baru pada tahun ini. Hal itu juga bertujuan untuk menjaga tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei pada kisaran 5,5 persen tahun ini.

Kementerian tersebut mengaitkan kinerja pasar kerja yang stabil dengan pemulihan ekonomi negara, peningkatan konsumsi jasa, dan pertumbuhan industri yang lebih cepat.

Namun, kementerian itu mengingatkan bahwa kondisi eksternal masih kompleks, permintaan efektif dalam negeri masih belum mencukupi, dan beberapa perusahaan masih menghadapi tekanan yang relatif tinggi dalam produksi dan operasional sehingga memerlukan upaya lebih besar untuk meningkatkan lapangan kerja.

China akan melanjutkan upaya untuk mendorong pertumbuhan lapangan kerja baru di bidang-bidang seperti manufaktur canggih dan ekonomi digital, dan memberikan lebih banyak bantuan kepada kelompok-kelompok penting, termasuk lulusan perguruan tinggi dan pekerja migran, menurut kementerian tersebut.

Pada Mei, informasi tentang 19 profesi baru diumumkan di negara tersebut. Ini terutama melibatkan ekonomi digital, industri ramah lingkungan, dan layanan masyarakat. Pekerjaan baru mencerminkan tren yang muncul di pasar kerja yang didorong oleh teknologi dan permintaan baru.