Makassar (ANTARA News) - Kafe minuman keras makin menjamur di Kabupaten Pinrang, Sulsel tanpa ada penindakan dari pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat yang selama ini dikenal getol melakukan razia.
"Sekarang tidak terdengar lagi operasi Satpol PP, sementara kafe-kafe minuman keras semakin menjamur," kata salah seorang warga Kabupaten Pinrang Agus menanggapi kondisi di daerahnya, Kamis.
Menurut tokoh pemuda ini, puluhan kafe-kafe seperti ini semakin menjamur dan kerap menjadi pemicu terjadinya aksi kriminal seperti perkelahian. Hal ini sudah menjadi bahasan warga sebagai bahan perbincangan dalam sebuah kegiatan kemasyarakatan, beberapa waktu lalu.
Namun disayangkan, laporan masyarakat kepada pihak berkompeten termasuk ke Satpol PP Kabupaten Pinrang tidk dipedulikan lagi. Padahal sebelumnya, Satpol PP sangat gencar melakukan operasi minuman keras.
Akibatnya, kemunculan kafe-kafe baru semakin tidak terbendung lagi. Parahnya, di sekitar SMP Negeri 5 Maccorawalie, kafe seperti ini muncul berdampingan dengan pondok pesantren.
"Selain sangat kerap memicu terjadinya tindak kriminal dan gangguan kamtibmas, para pelaku usaha kafe juga sudah bertindak di luar batas, karena mendirikan kafe di sekitar wilayah yang bernuansa keagamaan seperti pondok pesantren," katanya.
Sementara Ullah, seorang warga lainnya ikut membenarkan hal tersebut.
Menurut dia, dengan razia rutin saja hal seperti ini tidak bisa diberantas, apalagi kalau aparatnya tutup mata.
Kafe minuman keras makin menjamur di Pinrang
27 Februari 2014 08:13 WIB
ILUSTRASI-Minuman keras (miras) (FOTO ANTARA/Henky Mohari)
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: