Stockholm (ANTARA News) - Produsen mobil asal Swedia, Volvo, mengembangkan sistem yang menjadikan kendaraan sebagai alamat kirim belanja online.
Volvo sudah melakukan uji coba kepada sekelompok pengguna dan 86 persen menyebut sistem tersebut menghemat waktu.
Seperti dilaporkan AFP, sistem tersebut memungkinkan pengantaran barang belanja online dikirim ke lokasi mobil pengguna, bukan ke rumah.
Volvo mengatakan telah menciptakan kunci digital agar petugas pos atau kurir dapat menemukan lokasi kendaraan sekaligus membuka pintu mobil untuk memasukkan barang kiriman.
Sistem tersebut "memungkinkan belanjaan konsumen diantarkan langsung ke mobil mereka , di mana pun lokasinya, " kata Volvo dalam pernyataan .
"Melalui smartphone atau tablet, pemilik diberitahu saat kurir akan menurunkan atau mengambil barang kiriman dari mobil, " tulis Volvo.
Pemilik mobil memberikan persetujuan dan mereka dapat mengetahui persis jam, menit, detik petugas kurir membuka pintu mobil.
Menurut Volvo, teknologi tersebut adalah solusi bagi pengguna yang sedang berpindah-pindah dan memerlukan kiriman barang.
Volvo menyebut selama ini barang gagal kirim dan terpaksa dikembalikan telah menelan biaya satu miliar euro (sekitar 1,37 miliar dolar) setiap tahun.
" Teknologi ini sudah diuji coba dalam satu program percontohan terhadap 100 orang , 86 % mereka setuju bahwa sistem itu menghemat waktu ," kata Volvo .
Lebih lanjut, Volvo juga mengatakan "mobil masa depan bukan sekadar alat transportasi . "
Volvo akan bisa jadi alamat kirim "barang online"
27 Februari 2014 07:55 WIB
volvo (Reuters/Bob Strong)
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: